Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

UKM Pramuka Unhas Bantu Evakuasi Korban sekitar Lokasi Banjir di Kota Makassar

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Universitas Hasanuddin terlibat dalam aksi kemanusiaan membantu proses evakuasi warga terdampak banjir yang melanda beberapa wilayah di Kota Makassar. Operasi evakuasi oleh UKM Pramuka Unhas berlangsung sejak Rabu Malam (10/03) di wilayah Paccerekang, Daya, Kota Makassar.

Melalui wawancara pada Kamis (11/03), Heni Julianti Rasyid selaku Ketua Dewan Racana Putri Hasanuddin menjelaskan kegiatan ini merupakan wujud dari dasa dharma pramuka. UKM Pramuka Unhas mempunyai bagian Pramuka Peduli, yang bertugas melaksanakan kegiatan kemanusiaan.

“Seiap terjadi kegiatan bencana, sedapat mungkin Pramuka Unhas akan turun membantu korban, sesuai batas-batas yang memungkinkan,” jelas Heni.

Sejak curah hujan tinggi melanda Kota Makassar, Pramuka Unhas melakukan pemantauan pada beberapa wilayah yang berpotensi terendam banjir. Beberapa daerah yang menjadi lokasi survei diantaranya BTN Antara, BTN Asal Mula, kawasan Paccerakang, kawasan sekitar Perintis Kemerdekaan VII dan Bumi Tamalanrea Permai (BTP).

Dari hasil pemantauan terhadap lokasi-lokasi tersebut, kemudian diputuskan untuk fokus pada daerah Paccerakang Daya, khusunya di daerah Kodam Tiga, mengingat ketinggian air di daerah tersebut mencapai setinggi dada orang dewasa. Warga di sekitar wilayah tersebut juga telah mengungsi.

“Pada pukul 8 malam, kami menurunkan tim evakuasi untuk turun ke lokasi banjir membantu mengevakuasi korban yang terjebak di rumah serta barang-barang korban. Kami mengutus 12 orang yang terdiri dari delapan putra dan empat putri yang terbagi pada dua tim, yaitu tim survei dan tim evakuasi. Dalam kegiatan ini, tim berhasil mengevakuasi 32 Kepala Keluarga yang terjebak banjir,” ungkap Heni.

Meskipun hujan di Kota Makassar mulai berangsur-angsur reda dan normal, namun tim Pramuka Peduli dari UKM Pramuka Unhas tetap memantau perkembangan situasi.(*/mir)

Editor : Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content