Kepala Kantor Perwakilan Jepang di Makassar, Masaki Tani, mengatakan, Sulawesi Selatan merupakan pintu gerbang di Kawasan Timur Indonesia dengan potensi sumber daya alam yang besar. Namun sumber daya alam tersebut harus disertai sumber daya manusia yang dapat mendorong pengembangan tersebut ke arah yang positif.
‘’Oleh sebab itu, para alumni dari Jepang yang berasal dari berbagai ilmu dapat mengaplikasikan guna membangun serta memajukan Sulawesi Selatan hari ini dan di masa yang akan datang,’’ kata Masaki Tani pada pertemuan alumni Hiroshima University, di Novotel, Ahad (27/3/2016).
Apalagi saat ini, kata Tani, Sulsel sedang membenahi berbagai sector kehidupan, sehingga peran alumni dirasakan sangat penting. Saat ini, pihak Jepang sedang membahas ide untuk memperkenalkan Sulawesi Selatan, khususnya Makassar, pada masyarakat Jepang melalui sektor pariwisata. Jepang berharap mendapatkan dukungan dari berbagai pihak agar program ini dapat dilaksanakan.
Sebagai perwakilan Pemerintah Jepang, Masaki Tani berharap, peran alumni dapat menjadi duta persahabatan Indonesia-Jepang. Saat ini dalam peningkatan hubungan semata tidak melalui pemerintah dengan pemerintah, tetapi juga yang terpenting adalah peran aktif masing-masing individu.
‘’Akhir kata, saya mengucapkan selamat datang kepada alumni baru, semoga jumlah alumni Hiroshima University di Sulsel, khususnya Makassar, dapat terus bertambah. Selain itu, hubungan persahabatan antara Indonesia dan Jepang terus terjada dan semakin meningkat,’’ harap Masaki Tani.
Hiroshima University International Exchange Ambassador, Prof. dr. A. Husni Tarna, Ph.D, Sp.An menjelaskan, acara pertemuan alumni Hiroshima University tersebut dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan kepada lima alumni yang dianggap berprestasi dan penerimaan kembali tiga alumni baru Hiroshima University. (lihat berita terkait). (*).
