Departemen Keperawatan Anak, Fakultas Keperawatan, Universitas Hasanuddin menggelar edukasi kepada anak penderita kanker, bertema “Pola Hidup Sehat pada Anak Penderita Kanker Selama Masa Pandemi”. Kegiatan yang merupakan rangkaian Dies Natalis ke-3 Fakultas Keperawatan Unhas ini berlangsung pada Kamis (1/10), di Yayasan Kasih Anak Kander Indonesia (YKAKI) Cabang Makassar.
YKAKI merupakan lembaga sosial kemasyarakatan yang mengkhususkan diri untuk anak penderita kanker dan keluarga pra sejahtera di Indonesia. YKAKI memfasilitasi semua sarana yang berkonsep “Holistic Complete” bagi terealisasinya kesembuhan anak kanker. Salah satu implementasi Holistic Complete ini adalah dengan program RUMAH KITA, yaitu rumah tinggal dengan lingkungan sehat dan asri.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Departemen Keperawatan Anak Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin ini merupakan bagian dari pengabdian pada masyarakat.
Tim keperawatan anak yang terlibat dalam pengabdian ini terdiri dari Dr. Kadek Ayu Erika, S.Kep., Ns., M.Kes sebagai Ketua Departemen, Tuti Seniwati, S.Kep., Ns., M.Kes dan Suni Hariati, S.Kep.,Ns.,M.Kep. Kegiatan ini juga di hadiri oleh Ketua YKAKI, Nurul Hijeriyati, S.Pd beserta beberapa guru.
Tim pengabdian memberikan edukasi kesehatan kepada 20 anak penderita kanker yang sementara menjalani kemoterapi di rumah sakit dan juga didampingi oleh orang tua. Media edukasi yang digunakan berupa leafleat dan slide power point.
Dr. Kadek menjelaskan bahwa nutrisi sangat dibutuhkan oleh anak penderita kanker untuk proses pemulihan setelah pengobatan kemoterapi. Nutrisi juga perlu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Dr. Kadek menganjurkan untuk mengolah makanan dengan baik sebelum di konsumsi.
“Pengolahan makanan yang baik diantaranya dengan cara mencuci terlebih dahulu buah dan sayur di air mengalir, makanan dapat direbus, dikukus dan ditumis serta menghindari makanan yang mengandung gula tinggi, makanan yang diberi pengawet, kadar garam tinggi. Olahan daging cepat saji juga perlu dihindari karena makanan ini dapat memicu pertumbuhan sel kanker,” kata Dr. Kadek.
Anggota Tim pengabdian lainnya, Ners Tuti Seniwati, juga menjelaskan protokol kesehatan yang perlu diperhatikan anak selama masa pandemi. Langkah-langkah yang perlu dibiasakan adalah cuci tangan selama 20 detik, menggunakan sabun atau pembersih tangan (hand sanitizer), menggunakan masker, dan menjaga jarak minimal 1 meter.
“Juga yang perlu dibiasakan adalah menutup mulut saat batuk dan bersin dengan menggunakan lengan dalam bagian atas atau dengan menggunakan tissu. Anak-anak juga harus memiliki istirahat yang cukup, dan mengkonsumsi gizi seimbang,” papar Ners Tuti.
Tim pengabdian juga membagikan masker, hand sanitizer, susu, paket buah, buku mewarnai dan crayon. Setelah pembagian paket ini, dilanjutkan dengan demontrasi mencuci tangan 7 langkah oleh Ners Suni yang diikuti oleh anak-anak penderita kanker. Kegiatan bertambah meriah ketika anak-anak mendengarkan dongeng dan mewarnai.
Ketua YKAKI menyambut hangan kegiatan pengabdian oleh Departemen Keperawatan Anak, Fakultas Keperawatan Unhas ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak penderita kanker dan berharap dapat terus berlanjut,” tutur Nurul.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan plakat dan foto bersama.(*/ir/kdk)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
