PERNYATAAN SIKAP MAHASISWA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
I.1. Bahwa kehidupan Rakyat Indonesia hingga saat ini masih jauh
dari cita-cita kemerdekaan yang menjadi landasan berdirinya
Republik Indonesia
I.2. Keadaan ini disebabkan oleh kebijaksanaan-kebijaksanaan
pemerintah yang tidak tepat yang sebenarnya dapat dirobah
jika pemerintah mempunyai itikad politik untuk memperbaikinya.
Keadaan tersebut juga disebabkan oleh adanya penyelewengan
dan penyalah-gunaan kekuasaan dari para pejabat pemerintah,
yang pada akhirnya mengakibatkan merosotnya kewibawaan
lembaga-lembaga Pemerintah.
I.3. Bahwa hal itu menunjukkan kegagalan pimpinan nasional
dalam menjalankan fungsinya, dan adalah merupakan
tanggungjawabnya.
II.1. Bahwa kehidupan demokrasi harus dilaksanakan dengan
memberi kesempatan seluas mungkin kepada kelompok-
kelompok sosial di dalam masyarakat untuk menentukan
Pimpinan Nasional.
II.2. Bahwa dinamika politik di negeri ini tidak dimungkinkan
tumbuh bila jabatan presiden dijabat lebih dari dua kali
berturut-turut.
Maka dengan ini mahasiswa ITB menyatakan sikap:
TIDAK MEMPERCAYAI DAN TIDAK MENGINGINKAN SUHARTO,
KEMBALI SEBAGAI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA.
Dan menuntut:
1. Fraksi-fraksi dalam MPR segera menampilkan tokoh-tokoh
Nasional yang berprestasi dan tidak diragukan integritasnya
sebagai calon Presiden Republik Indonesia.
2. Agar ITB merealisir tuntutan mahasiswa yang tercantum
dalam Ikrar Mahasiswa Indonesia 28 Oktober 1977
3. Agar Abri benar-benar berdiri di atas semua golongan demi
kepentingan bangsa dan negara.
Hasil Musyawarah Himpunan Mahasiswa -DM-ITB
tanggal 14 Januari 1978
ATAS NAMA KELUARGA MAHASISWA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
cap ttd.
DM-ITB
Heri Akhmadi
KETUA UMUM DM ITB
To go back HOME