KONSEP INTEGRASI PRAKTIKUM KE MATAKULIAH

(usulan)

 

Pengantar

Salah satu perubahan mendasar yang akan dilaksanakan oleh Jurusan Teknik Elektro FT-UNHAS pada kurikulum 2005 yang akan datang adalah integrasi Praktikum I, II, III dan IV ke dalam matakuliah. Ada beberapa hal yang mendasari dilaksanakannya perubahan besar ini, antara lain, yaitu:

1.      Pelaksanaan Praktikum yang selama ini dirasakan bermasalah (masalah asisten, masalah beban mahasiswa, penjadwalan, penilaian, pengawasan, keterlibatan dosen, dll.).

2.      Kurangnya relevansi antara matakuliah praktikum dan matakuliah di kelas.

3.      Antisipasi pemanfaatan dan pemeliharaan peralatan baru dari proyek TPSDP dan renovasi gedung laboratorium.

4.      Pemekaran jurusan menjadi beberapa 4 (empat) Program Studi: Teknik Energi (TE), Teknik Telekomunikasi (TT), Teknik Komputer, Kendali dan Elektronika (TK) dan Teknik Informatika (TI).

5.      Konsep pembangunan kurikulum pendidikan teknik nasional (Ref.: “Curriculum Development”, Dr. Malcolm J. Jones (ed.), June 2000).

Tulisan ini dimaksudkan untuk memberikan masukan kepada Pimpinan Jurusan Teknik Elektro FT-UNHAS untuk segera memulai kegiatan-kegiatan berkesinambungan sampai awal tahun akademik 2004-2005 (September 2004), yaitu 6 (enam) bulan sejak usulan ini ditulis. Implementasi dari usulan ini diharapkan sudah akan dimulai pada Semester Awal 2004-2005 dengan masa transisi selama satu tahun akademik.

 

Integrasi

Yang dimaksudkan dengan integrasi pada dasarnya adalah penghapusan matakuliah Praktikum I, II, III dan IV dari kurikulum, sekaligus penyusunan matakuliah sehingga menjadi daftar sebagai berikut (contoh):

 

Kode

Judul

SKS

Kelas

Lab.

Total

2XXTX2

Dasar Anu-Anu

2

0

2

3XXTX2

Sistem Anu-Anu

2

0

2

4XXTX3

Anu-Anu-Anu

2

1

3

3XXTX2

Perancangan Sistem Anu

0

2

2

2X9TX1

Praktikum Dasar Anu-Anu

0

1

1

Catatan: Dalam buku “Curriculum Development” kegiatan perkuliahan dibagi 3 (tiga), yaitu: Lecture, Laboratory dan Tutorial (hal. 111). Kegiatan Tutorial di kurikulum kita disebut Responsi, SKS-nya sudah termasuk dalam kegiatan di Kelas (Responsi Kelas) dan/atau di Lab. (Responsi Lab.). 

 

Dengan demikian, jika mengacu kepada kurikulum 2000 yang sedang berjalan, pada dasarnya akan ada 2 (dua) macam integrasi, yaitu:

1.      Integrasi Total.  Dalam hal ini matakuliah diberi satu kode dan satu judul dengan kegiatan laboratorium sudah termasuk di dalam SKS-nya. Matakuliah seperti ini tidak dapat disajikan dalam semester pendek dan tidak bisa dijadikan matakuliah penutup strata. Pengambilan ulang harus dilakukan secara menyeluruh, baik kegiatan kuliah di kelas mau pun kegiatan di laboratorium. Contoh:

 

 

Kode

Judul

SKS

Kelas

Lab.

Total

201TK2

Pemrograman Komputer: Bahasa …………..

1

1

2

351TC3

Sistem Kendali

2

1

3

473TC2

Robotika Industri

1

1

2

301TN2

Perancangan Sistem Elektronika

0

2

2

 

2.      Integrasi Parsial. Dalam hal ini matakuliah praktikum terkait diberi kode dan judul terpisah dari matakuliah induknya. Hanya matakuliah induknya yang dapat disajikan di semester pendek atau dijadikan matakuliah penutup strata. Materi praktikum dan nilai dari nilai praktikum merupakan tanggungjawab sepenuhnya dosen penanggungjawab matakuliah induknya masing-masing. Dalam penyusunan kurikulum masing-masing konsentrasi (nantinya jadi Program Studi) 3 (tiga) semester “Elektro Bersama” tidak harus berlaku untuk matakuliah Praktikum (kode XX9TX1).

 

Kode

Judul

SKS

Kelas

Lab.

Total

203TL2

Rangkaian Listrik I …………..

2

0

2

252TL2

Rangkaian Listrik II

2

0

2

254TC2

Pengukuran Listrik

2

0

2

209TL1

Praktikum Rangkaian Listrik dan Pengukuran

0

1

1

101TK2

Dasar Sistem Komputer

2

0

2

151TK2

Rangkaian Logika

2

0

2

259TK

Praktikum Dasar Sistem Komputer dan Rangkaian Logika

0

1

1

151TT2

Dasar Telekomunikasi

2

0

2

209TT1

Praktikum Dasar Telekomunikasi

0

1

1

 

Perhitungan SKS

Dari buku “Curriculum Development” (hal. Xii) diperoleh pemahaman mengenai arti SKS sebagai berikut (disadur bebas):

o        Matakuliah terdiri dari 2 (dua) macam: Matakuliah Kelas (lectures) dan Mtakuliah Lab./Tutorial (laboratory/tutorial).

o        Untuk Program S1, mahasiswa harus menyelesaikan minimum 144 SKS dengan rata-rata 22-24 jam per minggu kontak langsung.

o        Pengertian 1 SKS untuk Matakuliah Kelas adalah 1 jam tatap-muka sedangkan untuk Matakuliah Lab./Tutorial adalah 2 jam di laboratorium.

o        Pengertian 1 SKS untuk mahasiswa meliputi 1.5 jam belajar/kerja mandiri.

o        Matakuliah Kelas berkisar antara 50 sampai 64 % dari seluruh matakuliah. (Khusus untuk Teknik Elektro perinciannya dapat dilihat pada hal. 111).

Dengan pemahaman seperti di atas, maka Kurikulum 2000 yang sementara berjalan sudah memenuhi total SKS (minimum TE 147 SKS, TT 146 SKS dan TK 147 SKS). Dengan dihapusnya Praktikum I, II, III dan IV maka ada surplus 8 SKS, ditambah dengan matakuliah 3 SKS yang akan dijadikan 2 SKS dan matakuliah yang memang mempunyai atau seluruhnya merupakan komponen laboratorium. Seluruhnya ini harus di-akomodasi dalam Matakuliah Lab. pada kurikulum baru yang diusulkan. Terlampir adalah contoh kurikulum baru untuk konsentrasi (nantinya Program Studi) TK (Teknik Komputer, Kendali dan Elektronika) yang akan diusulkan.