Bismillah Walhamdulillah Was Salaatu Was Salaam 'ala Rasulillah. MUSLIM DARI SEGI HIDUP BERKELUARGA [1] Menerima Islam memberikan kita kewajipan utk memiliki satu risalah dalam hidup ini dgn cara hidup menurut risalah tersebut sehingga kita semua betul-betul menjadi Muslim baik dalam segi aqidah, ibadah, mahupun akhlaq. Dengan Pengakuan terhadap Islam bererti kita harus bekerja keras di lingkungan kita dalam semua level, dari keluarga sampai negara, dan bahkan ke segenap ummat manusia karena Islam diturunkan kepada semua manusia. Kita tidak cukup dgn hanya menyatakan saja bahwa kita menganut Islam dan mematuhinya tanpa menghiraukan orang-orang di sekeliling kita. Kita seharusnya memiliki rasa tanggungjawab kepada orang lain, menyeru dan menasihati mereka. Rasulullah SAW telah bersabda: "Barang siapa yg tidur dan tidak mengambil beban urusan orang-orang Islam maka dia bukan termasuk golongan mereka." (HR al-Baihaqi) Bertolak dari keadaan ini, kita memiliki tanggungjawab baru, yaitu tanggungjawab untuk: -menegakkan sebuah masyarakat Islam -menyampaikan Islam kepada masyarakat Langkah pertama yg sesuai dgn tabiat Islam adalah membentuk rumahtangga kita supaya menjadi rumah tangga yg Islami. Kita bertanggung jawab utk menegakkan Islam di dalam kelurga, yg merupakan masyarakat kecil ini. Kita bertanggungjawab utk menyampaikan ajaran Islam kepada keluarga kita, pasangan hidup kita, anak-anak kita, serta kerabat dan handai taulan. Inilah cara yg diikuti oleh Rasulullah SAW dalam permulaan dakwah beliau. Firman Allah yg bermaksud: "Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang di'azab. Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat, dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman." (QS 26:213-215) Oleh sebab itu, tugas yg secara langsung dipikul oleh setiap Muslim setelah bertanggungjawab kepada dirinya adalah tanggung jawab kepada keluarga, rumah, dan anak-anaknya. Firman Allah yg bermaksud: "Hai orang-orang yg beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yg bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yg kasar, yg keras, yg tidak mendurhakai Allah terhadap apapun yg diperintahkan-Nya." (QS 66:6) [Utz Fathi Yakan]