DUA: Mengimani dan meyakini bahwa Allah tidak menciptakan alam ini tanpa 
tujuan atau untuk bermain2 saja, karena perbuatan sia2 dan main2 tanpa 
tujuan tidaklah layak bagi Allah yg memiliki sifat2 sempurna.

Tujuan Allah mencipta alam ini sukar utk difahami secara detail kecuali 
melalui seorang rasul yg diutus Allah atau melalui wahyu Allah. Dalam 
hubungan ini Allah berfirman:

"Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu 
secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan akan dikembalikan 
kepada Kami. Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada 
Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan Yang mempunyai 'Arsy yang 
mulia." (Al Mu'Minuun:115-116)

TIGA: Harus mengimani dan meyakini bahwa Allah telah mengutus para rasul 
dan menurunkan kitab dgn tujuan utk mengajar manusia mengenal ALlah dan 
memberi tahu manusia tentang tujuan keberadaan mereka di dunia ini dan 
kemana akhirnya kehidupan mereka itu. Kita harus mengimani bahwa nabi 
Muhammad s.a.w. adalah rasul terakhir dari para rasul yg diutus Allah. 
Beliau telah dibantu dan diperkuat oleh Allah dgn al-Quran sebagai 
mu'jizat yg kekal abadi. Dalam hubungan ini ALlah berfirman:

"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap2 umat (untuk 
menyerukan): 'Sembahlah Allah saja, dan jauhilah taghut itu', maka di 
antara umat itu ada orang-orang yg diberi petunjuk oleh Allah dan ada 
pula diantaranya orang-orang yg telah pasti kesesatan baginya. Maka 
berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan 
orang-orang yg mendustakan (rasul rasul)" (An-Nahl:36)

EMPAT: Harus mengimani dan meyakini bahwa tujuan manusia dalam kehidupan 
di dunia ini adalah utk mengenal ALlah sebagaimana sifat2Nya yg telah 
diterangkan Allah, taat kepada Allah, dan mengabdikan diri hanya 
kepada-Nya. Allah telah berfirman:

"Dan Aku tidak menciptakan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. 
Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak 
menghendaki supaya mereka memberi Aku makan. Sesungguhnya Allah Dialah 
Maha Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kukuh." (Adz 
Dzaariyaat: 56-58)

LIMA: Harus mengimani dan meyakini bahwa syurga merupakan balasan dan 
ganjaran bagi mukmin yg taat dan neraka merupakan balasan dan ganjaran 
siksaan bagi orang2 kafir. Allah telah berfirman:

"Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam bahasa Arab supaya 
kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk 
(negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan pula tentang hari 
berkumpul (kiamat) yg tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk 
syurga dan segolongan masuk neraka" (Asy-Syuura: 7)

[Apa Erti Saya Menganut Islam: Utz Fathy Yakan]