![]() |
MATERI TARBIYAH MANIFESTASI KESEMPURNAAN DAN KETINGGIAN 'UBUDIYAH Bag.V |
Bismillah Walhamdulillah Was Salaatu Was Salaam 'ala Rasulillah Number: isnet/1619; Att: is-mod, is-lam, mus-lim Nomor: tarbiyah/10nov95/1085 Bismillaahirrahmaanirrahiim MANIFESTASI KESEMPURNAAN DAN KETINGGIAN 'UBUDIYAH Bag.V Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh Alhamdu lillahi nasta'iinuhu wa nastaghfiruhu, wa na'udzu hillahi min syuruuri anfusinaa Asyhaadu allaa ilaaha illallahu, wa asyhaadu anna muhammdaan 'abduhu wa rasuluh Allahumma shalli 'alaa Muhammad wa 'alaa aalihii wa ashhabihi aj'main Ammaa ba'du, uushiikum wa nafsii bitaquwallahi faqad faazalmuttaquun Manifestasi kesempurnaan dan ketinggian 'ubudiyah kepada Allah ini ialah menegakkan seluruh kewajiban yang harus ditegak- kan manusia. Atau dengan kata lain menunaikan hak-hak dan kewaji ban manusia. 1.) Hak Allah 2.) Hak kedua orang tua 3.) Hak suami istri 4.) Hak kaum kerabat 5.) Hak tetangga 6.) Hak kerja dan usaha 7.) Hak sesama Muslim 8.) Hak warga negara 9.) Hak negara 10.) Hak kemanusiaan dan sesama manusia 5.) Hak-hak Tetangga Hak tetangga yang paling minimal ialah tidak menyakitinya, tidak menyakiti kehormatan, harta, jiwa dan anak. Tetangga jelek ialah yang membikin orang selalu dalam kewaswasan, ketakukan, ke- sempitan dan kesengsaraan. Seseorang yang tidak memberikan dan menunaikan hak minimal tetangga ini akan dimasukkan ke neraka, mes ki ia berbuat banyak kebaikan. Rasulullah SAW bersabda: "Dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah SAW bersabda, "Tidak a- kan masuk surga seseorang yang tetangganya tidak aman dari bahayanya". [HR. Muslim] "Para shahabat menyebut kepada Rasulullah SAW seorang wani- ta yang rajin shalat, tetapi dia suka menyakiti tetangganya. Rasulullah SAW bersabda, "Ia di neraka". Hak tetangga yang lain ialah memperhatikan keberadaannya. Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah beriman orang yang ia kenyang, sedangkan tetangga di sebelahnya kelaparan dan ia tahu". Setelah disusul dengan berbuat ihsan, melakukan hubungan dan kebajikan dengan tetangga. "Ibnu 'Umar menyembelih seekor kambing kemudian ia berkata kepada istrinya, "Apakah tetangga Yahudi yang sebelah ini sudah diberi"? Keluarganya menjawab, "Belum"? Ia berkata, "Berikan sebagian kepadanya karena Rasulullah SAW bersabda, "Selalu Jibril mewashiatkan aku dengan tetangga, sehingga aku menyangka ia akan mewarisi". "Janganlah kamu larang tetangga yang menancapkan sepotong kayu di temboknya". Sedangakan di antara fenomena keimanan seseorang kepada Allah dan hari qiamat tampak pada kebaikan dia kepada tetangganya. Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka ber- buat baiklah dengan tetangganya". wassalaamu'alaikum wr.wb ------------------Insya Allah masih bersambung------------------ *) Al-Islam Seri 3 Sistim Akhlaq Sa'id Hawwa ------------ tarbiyah@isnet.org