MATERI TARBIYAH
MANIFESTASI KESEMPURNAAN DAN KETINGGIAN 'UBUDIYAH Bag.VI



Bismillah Walhamdulillah Was Salaatu Was Salaam 'ala Rasulillah
Number: isnet/1619; Att: is-mod, is-lam, mus-lim

Nomor: tarbiyah/10nov95/1086
Bismillaahirrahmaanirrahiim

        MANIFESTASI KESEMPURNAAN DAN KETINGGIAN 'UBUDIYAH Bag.VI

Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Alhamdu lillahi nasta'iinuhu wa nastaghfiruhu,
wa na'udzu hillahi min syuruuri anfusinaa
Asyhaadu allaa ilaaha illallahu,
wa asyhaadu anna muhammdaan 'abduhu wa rasuluh
Allahumma shalli 'alaa Muhammad wa 'alaa aalihii wa ashhabihi aj'main
Ammaa ba'du, uushiikum wa nafsii bitaquwallahi faqad faazalmuttaquun

        Manifestasi kesempurnaan dan ketinggian 'ubudiyah kepada
Allah ini ialah menegakkan seluruh kewajiban yang harus ditegak-
kan manusia. Atau dengan kata lain menunaikan hak-hak dan kewaji
ban manusia.

1.)   Hak Allah
2.)   Hak kedua orang tua
3.)   Hak suami istri
4.)   Hak kaum kerabat
5.)   Hak tetangga
6.)   Hak kerja dan usaha
7.)   Hak sesama Muslim
8.)   Hak warga negara
9.)   Hak negara
10.)  Hak kemanusiaan dan sesama manusia



                        6.)  Hak Kerja dan Usaha

        Seorang Muslim, sebagai refleksi dari kesadarannya terha-
dap hak kerja, ia selalu menekuni pekerjaannya.  Rasulullah SAW
bersabda:

        "Sesungguhnya Allah menyukai kamu apabila mengerjakan su
atu pekerjaan ditekuninya."

        Hak lain ialah tidak menipu di dalam bekerja.

        "Barangsiapa menipu maka bukan dari golonganku."

        Jika dia seorang pedagang, maka tidak boleh menipu dan
curang.  Rasulullah SAW bersabda:

        "Pedagang yang jujur dan terpercaya akan bersama-sama de
        ngan Nabiyyin, Shiddiqin dan Syuhada."

        Hak-hak kerja ini berkaitan dengan pekerjaan yang diboleh
kan syari'at, bukan yang diharamkan atau dimakruhkan.  Karena itu
syarat bekerja ialah memahami pekerjaan itu.  Umar berkata, "Ja-
nganlah berdagang di pasar kita kecuali orang yang memahami agama."

        Berkenaan dengan pegawai pemerintahan atau pekerja umum
atau khusus, maka hak pegawai atau pekerja terhadap pekerjaannya
ia harus kuat dalam bekerja, terpercaya dan dapat menjaga pekerja
an, mengetahui detil dan pelaksanaannya.  Sehubungan dengan ini
Allah berfirman:

        "Sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil ut-
        tuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi ter-
        percaya."
                                        [QS. Al-Qashash:26]

        "Berkata Yusuf, "Jadikanlah aku bendaharawan negara (Me-
        sir); sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga
        dan berpengetahuan."
                                        [QS. Yusuf: 55]

        "Abu Dzar berkata kepada Rasulullah SAW, "Apakah engkau
        tidak mengangkatku sebagai pegawai?"  Rasulullah SAW lalu
        menepuk kedua bahunya seraya berkata, "Wahai Abu Dzar,
        sesungguhnya kamu lemah dan ia amanah dan di hari kiamah
        akan menjadi kehinaan dan penyesalan, kecuali orang yang
        memenuhi haknya dan menunaikan kewajibannya."

                                        [HR. Muslim]


---------------------Insya Allah bersambung----------------------

*) Al-Islam Seri 3
   Sistim Akhlaq
   Sa'id Hawwa

Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh



------------
tarbiyah@isnet.org



Rancangan KTPDI. Hak cipta © dicadangkan.