MATERI TARBIYAH
AS-SUNNAH (1)



Nomor: tarbiyah/05jul94/191
Bismillaahirrahmaanirrahiim

AS-SUNNAH


As-sunnah, menurut bahasa Arab, adalah ath-thariqah,
yang berarti metode, kebiasaan, perjalanan hidup, atau perilaku,
baik terpuji maupun tercela. Kata tersebut berasal dari kata
as-sunan yang bersinonim dengan ath-thariq (berarti"jalan").
Dalam Hadist disebutkan:
Barangsiapa melakukan sunnah yang baik dalam Islam,
maka selain memperoleh pahala bagi dirinya, juga mendapat
tambahan pahala dari orang yang mengamalkan sesudahnya, dengan
tanpa mengurangi sedikitpun pahala mereka. Dan barangsiapa
melakukan sunnah yang jelek dalam Islam, maka selain memperoleh
dosa bagi dirinya, juga mendapat tambahan dosa dari orang yang
melakukan sesudahnya, dengan tanpa mengurangi sedikitpun dosa
mereka. (Hadist Riwayat Muslim).

Kadang di tulis sunan (tiga huruf sin,nun dan nun).
Jika dibaca sananun berarti "jalan" atau "metode". Adapun jika
dibaca sununun atau sanunun keduanya merupakan bentuk jamak
dari SUNNAH maka artinya "perjalanan hidup". (Masyariqul Anwar
2: 223).

Adapun pengertian SUNNAH dalam istilah syara', menurut
para Ahli Hadist, adalah segala sesuatu yang diriwayatkan dari 
Nabi saw, yang berupa perkataan, perbuatan, ketetapan, karakter,
akhlak ataupu perilaku,baik sebelum maupun sesudah diangkat men-
jadi Nabi. Dalam hal ini pengertian Sunnah, menurut sebagian
Ahli Hadist sama dengan Hadist.(As-Sunnah wa Makanatuha
Fit-Tasyri'il Islami, Mushthafa as-Siba'i, hlm.47).

Menurut Ahli Ushul, "Sunnah ialah sesuatu yang dinukil dari
Nabi saw secara khusus. Ia tidak ada Nashnya dalam Qur'an, tetapi
dinyatakan oleh Nabi saw dan sekaligus merupakan penjelasan awal
dari isi Al Qur'an. (Dari Asy-Syatibi, Al-Muwafaqat 4:47).

Menurut Fuqaha, "Sunnah itu berarti ketetapan dari Nabi saw yang
bukan fardhu dan bukan wajib". (Asy-Syaukani, Irsyadul Fuhul, hlm.31).

Setelah timbulnya perpecahan dan menyebarnya berbagai bid'ah
serta aliran, maka sunnah digunakan sebagai lambang pembeda antara
Ahli Sunnah dan Ahli Bid'ah. Si Fulan dikatakan sebagai mengikuti
Sunnah" apabila ia beramal sesuai dengan yang diamalkan Nabi s.a.w.
(Al-Muwafakat 4:4).

Pengertian sunnah tersebut didasarkan atas dalil syar'i, baik
yang terdapat dalam Al-Qur'an maupun berasal dari Nabi saw., atau 
merupakan ijtihad para sahabat ra. seperti mengumpulkan mushaf dan
menyuruh orang-orang membaca Al-qur'an dengan satu bahasa, serta 
membukukannya. (As-Sunnah, hlm.48).

Adapun menurut ta'rif kebanyakan ulama hadist muta'akhirin,
kata sunnah adalah ibarat (ungkapan) yang dapat menyelamatkan dari
keragu-raguan tentang aqidah, khususnya dalam perkara iman kepada Allah,
para Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, hari akhir,
takdir, dan masalah keutamaan para sahabat.

Insya Allah bermanfaat bagi kita bersama.
Billahi taufiq wal hidayah wassalamu alaikum WW


chalid talib



------------
tarbiyah@isnet.org



Rancangan KTPDI. Hak cipta © dicadangkan.