MATERI TARBIYAH
Cara Wudhu' Rasulullooh Muhammad saw. (2)



Nomor: tarbiyah/07oct94/489
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu alaikum wr.wb..

Bagian ke dua (Cara Wudhu Rasulullooh saw)

1. N I A T.
Niat artinya sengaja dengan penuh kesungguhan hati
untuk mengerjakan wudhu' semata-mata karena menaati perintah
Allah SWT dan Rasulullooh Muhammad saw..
Ibnu Taimiyah berkata tempat NIAT adalah dihati bukan
di lisan (ucapan) dalam semua masalah ibadah. Dan seandainya
ada yang mengatakan bahwa lisannya berbeda dengan hatinya, maka
yang diutamakan adalah apa yang diniatkan dalam hatinya dan
bukanlah yang diucapkan. Dan seandainya seorang berkata dengan
ucapannya yang niatnya tidak sampai kehati maka tidaklah
mencukupi untuk ibadah, karena niat adalah kesengajaan dan
kesungguhan dalam hati. (Majmuu'atir-Rasaa-ilil-Kubro:I:243).
Rasulullooh menerangkan:

Dari Umar bin Khotab, ia berkata, Telah bersabda Rasulullooh saw:
"Sesungguhnya segala perbuatan tergantung kepada niat, dan manusia
akan mendapatkan balasan menurut apa yang diniatkannya......
(lanjutan hadiest tsb:...."Barangsiapa yang hijrahnya karena
Allah dan RasulNya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan RasulNya,
dan barangsiapa yang hijrahnya karena keduniaan yang hendak diperolehnya
atau disebabkan karena wanita yang hendak dikawininya, maka
hijrahnya itu adalah karena tujuan-tujuan yang ingin dicapainya
itu). HSR (Hadiest Sahih Riwayat) Bukhory, Fathul Baary I:9;
Muslim, 6:48).

2. TASMIYAH (membaca Basmallah).
Dari Abu Hurairoh ra., ia berkata:
Telah bersabda Rasulullooh saw: "Tidak sempurna wudhu' bagi yang
tidak menyebut nama Allah padanya (HR. Ibnu Majah 339; Tirmidzi 26;
Abu Dawud 101).
Kata Syaikh Al-Albany: Hadist ini SAHIH. Lihat Shahih
Jami'us Shoghiir, no. 7444. Katanya, hukum TASMIYAH adalah wajib.
Juga pendapat ini dipilih oleh Imam Ahmad dan Syaukany, Insya Allah
ini yang benar. Walloohu a'lamu (Lihat Tamaamul minnah fii tahriiji
fiqhis Sunnah, p. 89 dan As-Sailul Jiraar, I:76-77).
Hadist ini juga ditulis dalam Ahmad, 2:418; Hakim 1:146;
Baihaqi 1:43 dan Daraquthny p.29.
Dari Anas ra. ia berkata: sebagian para sahabat Nabi saw 
mencari air untuk berwudhu', lalu Rasulullooh bersabda:
"Apakah ada di antara kalian orang yang mempunyai air (membawa
air)? Kemudian beliau meletakkan tangannya ke dalam air tsb.
seraya berkata: BERWUDHU' LAH kalian dengan membaca BISMILLAH
(Wa yaquulu tawadh-dho-uu BISMILLAAHI)!! .........
(lanjutan hadistnya:....... lalu aku melihat air keluar dari
jari-jari tangannya, hingga mereka berwudhu' (semuanya) sampai
orang terakhir berwudhu'. Kata Tsabit: Aku bertanya kepada Anas:
Berapa engkau lihat jumlah mereka?? Kata Anas: kira-kira 
jumlahnya ada tujuh puluh orang. (HSR. Bukhory I:236; 
Muslim 8: 411 dan Nasa'i no.78).
(Insya Allah akan dilanjutkan....)






Rancangan KTPDI. Hak cipta © dicadangkan.