MATERI TARBIYAH
RESEP TSABAT bag.I



Bismillah Walhamdulillah Was Salaatu Was Salaam 'ala Rasulillah
Number: isnet/22; Att: is-mod, is-lam

Nomor: tarbiyah/03nov95/1068
Bismillaahirrahmaanirrahiim

                            RESEP TSABAT bag.I

assalaamu'alaikum wr.wb


Pertarungan antara pendukung kebatilan dan kebenaran tak kenal kata istirahat.
Pertarungan ini bisa mengambil bentuk pertarungan fisik, pertarungan ideologi
dan dapat pula berbentuk pertarungan informasi.
Setiap muslim sadar atau tidak, pasti terlibat pertarungan panjang tak berujung
ini.

Salah satu sifat yg harus dimiliki jundi muslim sebagai bekal dalam menerjuni
pertarungan ini adalah ATS-TSABAT (keteguhan, ketegaran).
Firman Allah SWT:
"Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian memerangi pasukan (musuh) maka
berteguh hatilah kalian dan berdzikirlah kepada Allah sebanyak-banyaknya, agar
kalian berbahagia" ( Al Anfal:45)
Berdasarkan ayat di atas, tsabat memiliki posisi amat penting dalam daftar
perbekalan yang harus dimiliki oleh seoarng Da'i.

Oleh karena itu bagi seoarang jundi, tsabat merupakan sifat harokiah yang
apabila ia kehilangan sifat tersebut, secara otomatis kejundiannya tercabut
dari dirinya.
Sejarah mencatat, banyak perjuangan islam yang gagal akibat adanya orang2 yg
terlibat dalam perjuangan kehilkangan sifat tsabat. "Kekalahan" yg dialami
kaum muslimin dalam perang Uhud pun terjadi akibat adanya beberap|a anggota
pasukan pemanah yang tak tasabat karena melihat ghanimah yang ditinggalkan
musuh.

Tak dapat dipungkiri, untuk menangkal serta membalas kebrutalan jahiliyah
, umat islam wajib memiliki kekuatan yang memadai. Propaganda tabligh atau
ta'lim semata, tidak mungkin dapat menghancurkan benteng jahiliyah.
Namun apalah artinya semua kekuatan itu tanpaadanya sikap mental yang prima.
Segala faktor kekuatan eksternal itu akan menjadi tak berarti manakala tidak
didahului dengan adanya kekuatan internal yang diantaranya ialah tsabat.

Faktor-faktor penunjang Tsabat:
Ada beberapa hal yg bisa kita lakukan utk menumbuhkan, memepertahankan atau
meningkatkan sifat tsabat ketika kita terjun di belantara da'wah, tarbiyah
dan jihad. Diantaranya:

1. Dekat dengan Al Quran.
Al quran adalah sumber utama bagi tumbuh dan meningkatnya tsabat dalam jiwa
seorang muslim. Sebab Al Quran merupakan tali penghubung yangamat kokoh
antara seoarng hamba denagn Rabbnya.
Allah SWT telah menegaskan bahwa Al Quran mampu meneguhkan hati orang-orang
yang mengimaninya .
FirmanNya:
"Katakanlah:"Ruhul Qudus(jibril) menurunkan Al Quran itu dari Rabb-mu dengan
benar, untuk meneguhkan hati orang-orang yang telah beriman, dan menjadi
petunjuk serta kabar gembira bagi orang2 yang berserah diri (kepada Allah)"
(An Nahl 102)

2. Tarbiyah yang kontinyu dan bertahap.
Tarbiyah yang dijalankan secara kontinyu dan bertahap dg sasaran dan tujuan
yang jelas merupakan faktor asasi bagi terwujudnya tsabat, dengan tarbiyah
yang kontinyu (istimrar) seseorang akan belajar dan terbiasa memikul beban
-beban dakwah. Dengan adanya sasaran2 dan tujuan yang jelas, seseorang akan
memahami sudah sejauh mana dia berjalan bersama Islam
 [D
Keimanan yang mendalam, pemahaman Islam yang Syamil (utuh) serta akhlaq yg
tinggi yang didukung dengan semangat jihad yang tinggi, yg kesemuanya itu
merupakan motor tsabat, tidak mungkin terwujud dengan pola pembinaan atau
da'wah yang serabutan.

3. Memahami watak jalan da'wah dan perjuangan.
Jalan da'wah tak hanya penuh kerikil dan duri, akan tetapi lebih dari itu,
diatasnya ada ranjau dan ada bom waktu. Ada mata-mata yang mengintai dan
1001 macam wujud penghalang. Jalan da'wah juga bukan jalan yang dapat
diukur dengan umur seseorang atau satu generasi. Panjang jalan da'wah
sepanjang jalan kehidupan manusia di muka bumi ini.

Orang yang tak memahami watak jalan da'wah dengan segala rintangan, ujian
dan tantangannya akan mudah shock ketika di hadapkan pada tantangan atau
akan mengalami futur (kelesuan) ketika dibenturkan pada ujian.
Firman Alah SWT:
"Dan demikianlak Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan
dari (jenis) manusia dan dari (jenis) jin" (al An am 112)

(insya Allah bersambung)

wassalaamu'alaikum wr.wb
         -rieff-
  -diambil dari NI-



------------
tarbiyah@isnet.org



Rancangan KTPDI. Hak cipta © dicadangkan.