MATERI TARBIYAH
KEWARGA-NEGARAAN DAN AQIDAH SEORANG MUSLIM Bag.ke-6



Bismillah Walhamdulillah Was Salaatu Was Salaam 'ala Rasulillah
Number: isnet/2205; Att: is-mod, is-lam, mus-lim

Nomor: tarbiyah/08jan96/1209
Bismillaahirrahmaanirrahiim

         KEWARGA-NEGARAAN DAN AQIDAH SEORANG MUSLIM Bag.ke-6

Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Alhamdu lillahi nasta'iinuhu wa nastaghfiruhu,
wa na'udzu hillahi min syuruuri anfusinaa
Asyhaadu allaa ilaaha illallahu,
wa asyhaadu anna muhammdaan 'abduhu wa rasuluh
Allahumma shalli 'alaa Muhammad wa 'alaa aalihii wa ashhabihi aj'main
Ammaa ba'du, uushiikum wa nafsii bitaquwallahi faqad faazalmuttaquun

        Rasul berkata lagi: "SIAPA YANG MENYERU KEPADA IKATAN JENIS BANGSANYA,
BUKANLAH TERMASUK GOLONGAN KAMI, SIAPA YANG BERJUANG UNTUK KEPENTINGAN JENIS
BANGSANYA BUKANLAH TERMASUK GOLONGAN KAMI, SIAPA YANG MATI UNTUK KEPENTINGAN
IKATAN JENIS BANGSANYA, BUKANLAH TERMASUK GOLONGAN KAMI."

        Dengan begitu berakhirlah ceritanya kebobrokan ini, yaitu KEBOBROKAN
KEFANATIKAN GOLONGAN, serta habislah ceritanya ikatan ini, yaitu IKATAN JENIS
BANGSA, dan hilang sirnalah noda itu, yaitu NODA BANGSA.  Maka meninggilah
jenis manusia kepada horison tertinggi, jauh dari ikatan daging dan darah,
jauh dari lumpur tanah dan bumi.

        Mulai saat itu, maka TANAH AIR ORANG ISLAM TIDAK LAGI BUMI, tetapi
yang menjadi TANAH AIRNYA ADALAH DARUL ISLAM, yaitu DAR di mana YANG BERKUASA
ADALAH A Q I D A H KEPERCAYAANNYA, di mana YANG BERLAKU ADALAH S Y A R I 'A T
A L L A H saja.  DAR inilah tempat ia berlindung.  DAR inilah yang ia perta-
hankannya.  Ia mau meninggal sebagai seorang syahid untuk menjaganya dan mem-
perluas ruang lingkupnya.  DARUL ISLAM ini adalah untuk semua orang yang me-
meluk agama Islam sebagai aqidah kepercayaan, dan rela menjadikan syari'at
Islam sebagai syari'atnya.  Hal ini berlaku untuk semua orang yang rela mene-
rima syari'at Islam sebagai suatu sistem sosial, kendatipin mereka tidak meme-
luk agama Islam, seperti misalnya orang-orang Ahlul Kitab (Nasrani dan Yahudi)
yang tinggal di dalam DARUL ISLAM.  Bumi di mana Islam tidak menjaga serta
syari'at Islam tidak berlaku adalah D A R U L  H A R B bagi seorang Islam; dan
juga bagi seorang dzimmi yang melakukan perjanjian.  Bumi tiu berperang dengan
orang Islam, walaupun di sanalah tempat kelahirannya, di sanalah kaum kerabat-
nya, sanak keluarganya, dan ipar-besannya, walaupun di sana terdapat harta
benda dan hak miliknya.

        Demikianlah Muhammad SAW berjuang menentang Mekkah, di mana beliau di
lahirkan dan di mana terdapat kaum  keluarga dan kerabatnya.  Di sana rumahnya
dan rumah para sahabatnya, serta kekayaan mereka yang mereka tinggalkan.
DARUL ISLAM baru terdapat baginya dan bagi ummatnya ketika Mekkah telah meme-
luk Agama Islam dan melaksanakan syari'atnya.

        Inilah Islam!  Ini sajalah yang dinamakan Islam!  Islam bukanlah
kata-kata yang diucapkan dengan lidah.  Islam bukanlah kelahiran di bumi
di mana terpampang slogan Islam dan tanda nama Islam.  Islam bukanlah wa
risan yang diperoleh seseorang karena ia lahir dalam suatu keluarga di
mana kedua orang ibu bapaknya beragama Islam.

        "Tidak!  Demi Rabbmu!  Mereka itu tidak beriman sebelum mereka
        berhakim kepada engkau dalam persoalan yang mereka perselisihkan,
        kemudian mereka tidak merasa keberatan sedikit juga atas putusan
        yang telah kamu berikan dan mereka terima dengan segala kerelaan."

                                                [An-Nisa': 65]

        Ini sajalah yang dinamakan Islam.  Ini sajalah yang dinamakan DA-
RUL ISLAM.  Islam itu bukan bumi, bukan bangsa, bukan martabat  bangsa,
bukan hubungan keluarga, bukan suku dan bukan pula marga.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


------------
tarbiyah@isnet.org



Rancangan KTPDI. Hak cipta © dicadangkan.