MATERI TARBIYAH
KEWARGA-NEGARAAN DAN AQIDAH SEORANG MUSLIM Bag.ke-4


Bismillah Walhamdulillah Was Salaatu Was Salaam 'ala Rasulillah

Number: isnet/2200; Att: is-mod, is-lam, mus-lim
Nomor: tarbiyah/08jan96/1207

Bismillaahirrahmaanirrahiim
KEWARGA-NEGARAAN DAN AQIDAH SEORANG MUSLIM Bag.ke-4

Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Alhamdu lillahi nasta'iinuhu wa nastaghfiruhu, 

wa na'udzu hillahi min syuruuri anfusinaa
Asyhaadu allaa ilaaha illallahu, 
wa asyhaadu anna muhammdaan 'abduhu wa rasuluh

Allahumma shalli 'alaa Muhammad wa 'alaa aalihii wa ashhabihi aj'main
Ammaa ba'du, uushiikum wa nafsii bitaquwallahi faqad faazalmuttaquun

Ibrahim telah memisahkan diri dari bapaknya dan keluarganya sewaktu
ia mengetahui bahwa mereka bersikeras untuk terus hidup dalam kesesatan.
"Aku akan memisahkan diri dari kamu dan dari apa yang telah kamu
seru selain dari Allah. Aku berdo'a kepada Rabbku semoga dengan 
berdo'a kepada Rabbku itu, aku tidak menjadi orang yang celaka."

[Maryam: 48]

Allah bercerita tentang Ibrahim dan kaumnya, karena dalam cerita itu
terdapat suri tauladan. Terdapat contoh dan suri tauladan yang baik pada I-
brahim dan orang-orang yang bersamanya. Mereka berkata kepada bangsa mereka:
"Kami berlepas diri sama sekali dari padamu dari pada apa yang kamu 
sembah selai dari Allah. Kami sama sekali menolak kamu. Permusuhan
dan kebencian telah menjadi jelas antara kami dan kamu untuk selama-
lamanya, sampai kamu percaya hanya kepada Allah saja."

[Al-Mumtahanah: 4]

Para pemuda penduduk goa telah memisahkan diri dari keluarga dan 
bangsa mereka dan dari kampung halaman mereka, agar mereka dapat memusatkan
perhatian kepada Allah dengan agama mereka. Mereka melarikan diri kepada
Allah dengan kepercayaan mereka, pada waktu sebenarnya mereka amat memerlukan
tempat di tengah kampung halaman, keluarga dan sanak keluarganya.
"Mereka itu adalah sekumpulan pemuda yang beriman kepada Rabb mereka
dan Kami tambah petunjuk bagi mereka. Ketika mereka berangkat me-
niggalkan kampung halaman mereka, Kami beri mereka kekuatan hati. Me
reka berkata: Rabb kami adalah Rabb langit dan bumi. Kami tidak me-
nyerukan ilah selain dari pada-Nya, karena kalau begitu maka kami te-
lah menyebut sesuatu yang tidak logis. Inilah mereka kaum kami telah
mengambil ilah lain selain dari pada Allah. Kenapakan mereka tidak 
memberikan bukti yang jelas untuk membuktikan dakwaan mereka? Siapa
lagi yang lebih aniaya dari pada orang yang mengada-adakan kebohongan
terhadap Allah? Dan sekarang telah memisahkan diri dari mereka dan
dari apa yang mereka sembah selain dari Allah, maka pergilah bertem-
pat tinggal dalam gua. Rabbmu akan melimpahkan rahmatNya kepadamu
dan menyediakan segala fasilitas bagimu dalam keadaanmu sekarang."

[Al-Kahfi: 13-16]

Isteri Nuh dan isteri Luth terpaksa bercerai dengan suami mereka ma-
sing-masing, ketika aqidah kepercayaan telah berbeda.
"Allah memberikan contoh dari orang-orang yang kafir, yaitu isteri
Nuh dan isteri Luth. Kedua mereka itu adalah isteri dari dua orang
hamba-hamba Kami yang shaleh. Tetapi mereka ini telah berkhianat
kepada mereka. Para suami mereka tidak berdaya menolong isteri sen-
diri terhadap Allah sedikit juga. Dikatakan kepada kedua isteri itu:
Masuklah kamu ke dalam api neraka bersama orang-orang lalin yang
masuk."

[At-Tahrim: 10]

-----------------------------------------------


wassalaamu'alaikum wr.wb



------------
tarbiyah@isnet.org





Rancangan KTPDI. Hak cipta © dicadangkan.