MATERI TARBIYAH
Rasuulu Qudwatunaa => Rasulullah SAW Teladan Kami (4)



Bismillah Walhamdulillah Was Salaatu Was Salaam 'ala Rasulillah
Number: isnet/2469; Att: is-mod, is-lam, mus-lim

Nomor: tarbiyah/20oct94/552
Bismillaahirrahmaanirrahiim

Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah dan Pemurah

Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh

Saudara-Saudariku yang dikasihi dan dimuliakan,

1. IBADAH RASULULLAH (lanjutan...)
--------------------

Pada tayangan saya sebelumnya sedikit digambarkan tentang kecintaan Rasulullah
s.a.w. dalam beribadah dan bermunajat kepada Kekasih beliau, Allah Ta'ala.
Dan yang paling perhatian kita dari perilaku Rasulullah s.a.w. adalah
kehebatannya memadukan secara tepat dan baik antara urusan-urusan ibadah dengan
urusan-urusan dunia, pengembangan dan pemecahan problema-problema perjuangan.

Beliau dengan hebatnya mampu membangun ummat secara sempurna dan membentuk
suatu negara yang mengagumkan di permukaan dunia ini. Mengirimkan utusan kepada
raja untuk mengajak mereka masuk ke dalam agamanya serta menyambut
utusan-utusan yang datang kepada beliau dengan penuh hormat.

Beliau adalah seorang komandan perang yang hebat, disamping juga beliau sanggup
bertukar argumentasi dengan tokoh-tokoh agama dan para negarawan yang ada di
sekitarnya. Beliau selalu waspada demi kemenangan dan demi menjaga kehancuran
ummatnya. Beliau juga mengirimkan beberapa gubernurnya ke beberapa daerah,
dibagikannya harta rampasan perang dengan adil kepada orang yang berhak
menerimanya dengan ucapan:

"Kalau aku tidak berbuat adil siapa lagi yang mau berlaku adil?"

Beliau menyebarkan agama, memerinci wahyu yang masih mujmal, menjelaskannya
yang masih kabur dan sukar dimengerti artinya, sehingga bisa mengeluarkan
masalah yang furu'iyah dari masalah yang prinsip dan menjadikan firman Allah
seluruhnya sebagai titik tolak dari segala masalah yang belum Allah firmankan.

Bukan hanya itu; beliau juga mampu melaksanakan tugas-tugas hariannya sendiri,
sebagai seorang suami bagi istri-istri beliau, sebagai ayah bagi putri-putri
dan cucu-cucu beliau. Sampai memperbaiki bajunya pun dilakukan beliau sendiri!!
Subhanallah!

Di sela-sela kesibukan beliau dalam segala hal di atas, beliau muncul
sebagai orang yang cinta beribadah kepada Allah siang dan malam. Namun,
walaupun demikian beliau tidak memutuskan dan tidak pula lupa terhadap urusan
dunianya. Kemampuan beliau dalam memadukan antara urusan akhirat dan dunia
inilah yang menjadikan diri beliau pahlawan di atas pahlawan, dan menjadi
teladan ummat satu-satunya dalam sepanjang sejarah kemanusiaan.

-----------------
insya Allah bersambung ke posting berikutnya....

Wabillahi Taufiq wal hidayah
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh
Saudaramu dalam Islam,
Abu Abdullah



------------
tarbiyah@isnet.org



Rancangan KTPDI. Hak cipta © dicadangkan.