MATERI TARBIYAH
Rasuulu Qudwatunaa => Rasulullah SAW Teladan Kami (7)



Bismillah Walhamdulillah Was Salaatu Was Salaam 'ala Rasulillah
Number: isnet/2486; Att: is-mod, is-lam, mus-lim

Nomor: tarbiyah/20oct94/554
Bismillaahirrahmaanirrahiim

Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang

Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh

2. Kezuhudan Rasulullah (con'd):
-------------------------------

Saudara/ri yang dikasihi dan dimuliakan,

Janganlah kita berkesimpulan yang salah mengenai Kezuhudan Rasulullah
s.a.w. Perlu disadari bahwa sifat kezuhudan beliau ini bukanlah karena beliau
fakir(melarat), bakhil (pelit), dan tidak punya makanan sama sekali. Andai kata
beliau menginginkan hidup mewah yang bergelimungan dengan harta kekayaan dan
bersenang-senang dengan bunga-bunga kehidupan dunia, niscaya dengan patuh dan
taat dunia ini akan tunduk di hadapan beliau. Akan tetapi bukanlah kemewahan
hidup di dunia yang beliau kehendaki.

     Di balik sifat zuhud Rasulullah sungguh banyak tersimpan nilai-nilai
pendidikan dan pengajaran yang ingin beliau tanamkan pada ummatnya.

1. Rasulullah s.a.w. ingin menanamkan dan mengajarkan kepada generasi Muslim
tentang arti cinta dan pengorbanan serta kemulyaan.

Al-Baihaqi meriwayatkan dari Aisyah bahwa ia berkata: Rasulullah tidak
makan selama tiga hari berturut-turut; andaikata kami menghendaki itu niscaya
kami makan, akan tetapi beliau lebih senang memulyakan jiwanya.

2. Rasulullah s.a.w. ingin mendidik generasi Muslim agar biasa hidup sederhana
dan qanaah (rida dengan pemberian Allah).

Rasulullah khawatir ummatnya dihinggapi penyakit rakus terhadap
bunga-bunga kehidupan dunia yang bisa melupakan kewajiban da'wah dan jihad.
Beliau khawatir ummatnya dihinggapi penyakit mabuk daratan melihat harta yang
bergelimangan sehingga lupa serta lengah terhadap kewajiban menegakkan kalimat
Allah. Beliau juga khawatir kalau-kalau dunia ini terbentang di hadapan mereka
yang menjadikan mereka binasa seperti yang telah terjadi pada ummat-ummat
sebelum mereka. Semoga kita dijauhkan dari segala yang dikhawatirkan Rasulullah
s.a.w.

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahwa Abu Ubaidah r.a. ketika
datang dari Bahrain dengan membawa harta benda yang banyak, setelah mengerjakan
sholat Subuh orang-orang Anshor ramai-ramai menyambut kedatangannya. Melihat
mereka itu Rasulullah s.a.w. tersenyum, kemudian beliau bersabda:

"Saya mengira kamu sekalian keluar dari tempat ini karena mendengar Abu Ubaidah
datang dengan membawa oleh-oleh yang banyak."

Mereka menjawab: 'Benar ya Rasulullah!'

Rasulullah kemudian bersabda:
"Bergembiralah dan carilah sesuatu yang dapat menggairahkan kamu, tetapi demi
Allah! bukanlah kemiskinan dan kefakiran yang saya kuwatirkan, tapi saya
khawatir kalau dunia ini membentangkan segalanya di hadapanmu, kemudian kamu
berlomba-lomba mengumpulkan kekayaan seperti mereka juga mencarinya kemudian
kamu binasa karena hartamu seperti yang pernah menimpa mereka."

3. Rasulullah s.a.w. ingin menampakkan kepada musuh-musuh Islam bahwa beliau
berda'wah, mengajarkan agama kepada manusia bukan karena menaruh keinginan
untuk menumpuk-numpuk harta kekayaan dan kesenangan, kemewahan dan bukan pula
untuk memburu dunia dengan nama agama. Akan tetapi beliau hanya semata-mata
mengharapkan pahala dari Allah, dan hanya mengharapkan pertemuan dengan Allah.
Beliau tidak menyimpan satu hartapun kecuali makanan yang cukup untuk dimakan
malam harinya, dan pakaian yang dapat menutup auratnya. Dan apa-apa yang ada
dalam rumah beliau hanyalah barang shodaqah.

Begitulah sifat dan sikap beliau dan Nabi-nabi sebelumnya.

"Dan dia berkata: Wahai kaumku, aku tiada meminta harta benda kepadamu
sebagai upah bagi seruanku. Upahku hanyalah dari Allah, dan aku sekali-
kali tidak mengusir orang-orang yang beriman."
(QS. Huud : 29)

------------------------------------------
insya Allah dalam posting berikutnya...... 3. Sifat Tawadhu' Rasulullah
   ----------------------------

Demikian Saudara/ri yang dikasihi,
Semoga Allah Ta'ala memudahkan kita dalam mengikuti teladan "Role Model" kita,
Rasulullah Muhammad s.a.w. yang kita cintai.

Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh
Saudaramu dalam Islam
Abu Abdullah



------------
tarbiyah@isnet.org



Rancangan KTPDI. Hak cipta © dicadangkan.