![]() |
MATERI TARBIYAH AKHLAK YANG BAIK |
From : Ahmad Zubair Subject : Akhlak yang baik Segala puji bagi Allah, Rab Yang Maha Suci dan Maha Agung, Sahabat-sahabat muslimin dan muslimat peserta diskusi isnet, Allah telah menurunkan ayat-ayat yang berisi aturan-aturan untuk pembinaan budi pekerti, ditambah lagi Dia mengutus Rasulullah untuk memperbaiki akhlak umat manusia di bumi ini. Diantara akhlak yang baik yang diajarkan oleh Allah kepada manusia adalah: ***16:90*** 90. Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. Selalu berbuat adil, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain. Dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat baik harta maupun nasihat, tidak melakukan perbuatan keji kepada siapapun, tidak melakukan kemungkaran dan permusuhan apalagi dengan sesama muslim. ***3:159*** 159. Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. Kita harus bersikap lemah lembut kepada siapapun, agar kita tidak dijauhi oleh teman-teman kita, bahkan mungkin tidak menunjukkan kepada orang non muslim sifat-sifat yang baik yang harus dimiliki oleh setiap muslim. Apabila kita melihat kemungkaran, dan mereka tidak mau diperingatkan kita dianjurkan mema'afkan mereka, bahkan dianjurkan memohon ampunan bagi mereka. Begitu pula apabila ada berita yang kita terima, hendaknya berita tersebut kita teliti dengan baik, agar kita tidak menimpakan musibah bagi suatu kelompok masyarakat atau kaum. ***49:6*** 6. Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. Kita diperingatkan kepada akhlak tinggi yang dimiliki oleh Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub, serta para rasul lainnya. ***38:45*** 45. Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi. ***38:46*** 46. Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat. Penghujatan terhadap seseorang bukanlah akhlak yang dianjurkan oleh Allah: ***49:12*** 12. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. Kita sering membaca di dalam surat-surat kabar, bahkan di dalam mimbar ini, bahwa orang-orang muslim dihujat oleh saudara-saudaranya. Bahkan dalam hujatan tersebut kadang-kadang penuh dengan prasangka, emosionil dan jauh dari syari'ah Islam yang ada. Tidak jarang dari hujatan tersebut disertai fitnah, dan menghakimi tetapi tanpa saksi dan tanpa mendatangkan si terdakwa. Mereka menjelek-jelekkan orang dimuka umum, di mimbar ini atau di media informasi lainnya. ***68:10*** 10. Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, ***68:11*** 11. yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah. Sebagai umat Islam kita dianjurkan menjadi penegak keadilan, tidak hanya pandai menuduh tanpa fakta atau sekedar mengikuti hawa nafsu. ***4:135*** 135. Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar- benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan. Saudara-saudaraku marilah kita berpegang teguh kepada ayat-ayat Allah dan hadits Rasulullah, dan menjauhi sifat-sifat yang yang tidak terpuji sesuai dengan tuntunanNya. Ingat dihadapan Allah, yang dianggap yang terbaik disisiNya adalah orang yang takwa. ***49:13*** 13. Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. Wassalam, Ahmad Zubair