![]() |
MATERI
TARBIYAH
R A M A D H A N |
Indeks KTPDI | Kumpulan Materi Tarbiyah | Konsultasi Islam | Arsip
Konsultasi Islam
Ramadhan Oleh Dr. H. K. Suheimi Hari terasa sangat singkat. Rasanya baru kemarin melaksanakan ibadah puasa dibulan Ramadhan, sekarang datang lagi. Beberapa Ramadhan sudah saya lewati, namun setiap kali Ramadhan datang dan pergi, berlalu begitu saja. Saya coba mengenang dan menghitung-hitung Ramadhan yang lewat, kerja besar apa baru yang pernah saya hasilkan di bulan Ramadhan itu? Padahal di bulan di masa lalu Rasulullah Muhammad SAW, banyak peristiwa besar dan kerja besar justru terjadi dan terlaksana di dalam bulan Ramadhan. Menandakan Nabi Muhammad SAW sangat sehat dan teramat sehat di bulan suvi itu, sehingga beliau mau dan mampu memikul beban seberat apapun. Simaklah, Ramadhan berarti amat panas karena pada bulan tersebut padang pasir sangtat panas oleh terik matahari. Justru di dalam teriknya matahari itu pulalah, pengorbanan, amal, kerja keras dan ibadah Nabi Muhammad sangat menonjol. Turunnya Al-quran ialah pada tanggal 17 Ramadhan, sekalian pada saat itu Nabi Muhammad SAW diangkat dan di nobatkan menjadi Rasul. Ramadhan adalah, satu-satunya bulan yang terdapat dan disebut dalam Al-quran Al-Baqarah : 185. Dibulan Ramadhan ini pulalah terjadi kemenangan yang luar biasa kaum muslimin dalam perang Badar, yang membangkitkan semangat kaum muslimin untuk maju. Fath Makkah atau ditaklukkannya kota Mekkah oleh kaum muslimin dan dimusnahkannya berhala disekitar ka'bah, justru terjadi di bulan suci Ramadhan. Adanya Lailatul Qadar yang mempunyai nilai lebih dari 1000 bulan, hanya ada dan dapat dan diperoleh di bulan Ramadhan. Diwajibkan berpuasa, diangkatnya Nabi Muhammad SAW menjadi Rasul, dilimpahkannya amal yang tinggi dibulan Ramadhan, maka andaikan manusia mengetahui kebaikkan yang ada dibulan Ramadhan tentu mereka akan mengharapkan dan mencita-citakan agar bulan Ramadhan terjadi sepanjang tahun. Dibulan Ramadhan ini pulalah, dibukanya pintu sorga dan ditutupnya pintu neraka. Malaikat berseru "Hai pencinta kebaikan bergembiralah. Hai orang yang suka berbuat kejahatan, berhentilah sehingga berakhirnya bulan Ramadhan". Menjadi kafarat dosa terhadap dosa-dosa sampai Ramadhan berikutny sepanjang dosa-dosa yang terjadi antara waktu shalat fardhu dan dari Jumat ke Jumat. Orang yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penghayatan yang mendalam diberikan keampunan atas segala dosa-dosanya. Demikian banyak manfaat dan kebesaran bulan Ramadhan, sehingga bulan Ramadhan ini diberi julukan seperti berikut. Diberi nama Syahr Allah (bulan Allah) karena Allah memberikan pahala yang sangat besar di bulan Ramadhan. Sebagaimana yang sering kita dengar dalam pengajian, Ibadah puasa langsung diberi pahala oleh Allah. " Tiap-tiap amal anak Adam untuknya sendiri, kecuali puasa. Puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. " Puasa itu adalah perisai, karenanya janganlah mengucapkan kata kotor dan keji yang membangkitkan syahwat. Apabila kita dimaki atau ditantang maka hendaklah berkata : "Saya sedang berpuasa". Syahr Ala'i bulan yang penuh nikmat dan rahmat. Karena Allah memberikan nikmat Rahmat dan karunia yang berlipat ganda di bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan disebut juga dengan Syahr Qur'an karena dibulan ini diturunkan Qur'an. Disebut juga dengan Syahr An Najah yaitu bulan pelepasan diri dari siksaan neraka. Disebut juga dengan Syahr Al-Jud bulan kedermawanan, dan Syahr Al-Muwasah bulan memberikan pertolongan pada orang lain. Syahr Al-Tilawah bulan baca Al-qur'an, juga yang lainnya disebut juga dengan Syahr Ar-Rahman, Syahr As-Syiam, Syahr Al-Id. Demikian banyaknya gelar penghulu bulan ini dan demikian banyaknya kesempatan berbuat baik dan mengerjakan amal kebajikan. Dan kita beruntung sekali karena kita akan memasuki bulan keberuntungan ini. Dan ternyata semua makhluk yang berpuasa akan lebih berseri, akan lebih sehat dan lebih awet muda. Perhatikanlah ular bertukar kulit dan termpak berseri dan lebih muda setelah ia berpuasa. Padahal sebelumnya kupu-kupu itu berwajah jelek dan buruk rupa serta buruk perangai. Banyak penelitian yang menunjang bahwa orang yang berpuasa akan bertambah sehat bertambah awet, bertambah sabar, terhindar dari stress, dan terjauh dari berbagai penyakit. Firman suci Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183 : " Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atasmu berpuasa sebagaiman diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu menjadi orang yang bertakwa ". Sebuah pesan untuk kita bersama " Ingatlah satu hari dimana harta dan anak-anakmu tiada berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih dan lapang. P a d a n g 20 Desember 1998 Salam teriring Do'a Dr.K.Suheimi Anggota BPMT-KTPDI http://www.geocities.com/SoHo/Gallery/3479/
Indeks KTPDI | Kumpulan Materi Tarbiyah | Konsultasi Islam | Arsip Konsultasi Islam
Rancangan KTPDI Hak cipta © dicadangkan.