Salam dari Makassar ! (Catatan: versi "cantik" dari tulisan ini, plus brosur "promosi" dapat di-d/l dari: http://www.unhas.ac.id/~rhiza/tk-tf.zip Silakan di-d/l, di-print dan disebar-luaskan untuk adik-adik, anak, keponakan,cucu, dsb.) Mulai tahun akademik 2006-2007 yang akan datang, jika memang cukup ada peminatnya, Jurusan Teknik Elektro FT-UH akan membuka konsentrasi Teknik Komputer (disingkat TK, nama lengkapnya: Teknik Komputer, Kendali dan Elektronika) pada jenjang S2 Program Pasca Sarjana dan pada jenjang S1 Program Non-Reguler (d/h Ekstensi). Selama ini (sejak tahun 1995) konsentrasi (atau "sub-program studi") TK hanya ada pada jenjang S1 Program Reguler. Sementara itu, ada pula usulan yang sedang diajukan untuk membuka Program Studi baru pada jenjang S1 di lingkungan Jurusan Teknik Elektro, yaitu Program Studi Teknik Informatika (disingkat TF saja, karena singkatan "TI" sudah digunakan oleh Program Studi Teknik Industri di Jurusan Teknik Mesin). Sebagai konsentrasi, TF sudah ada sejak tahun 2004 pada jenjang S2 Program Pasca Sarjana dan pada program D3-Profesional. Sebenarnya apa sih bedanya program studi atau konsentrasi TF dengan program studi atau konsentrasi TK? Pertanyaan seperti ini cukup sering ditanyakan, sehingga mungkin memerlukan klarifikasi. Pertama-tama barangkali perlu diketahui bahwa keberadaan program studi atau konsentrasi TF di lingkungan Jurusan Teknik Elektro FT-UH hanyalah bersifat "sementara", sebagai konsentrasi atau (bakal) program studi "titipan". Selanjutnya nanti jika sudah dianggap cukup "mapan", TF direncanakan akan berdiri sebagai Program Studi, Jurusan atau bahkan Fakultas tersendiri di luar lingkungan Program Studi Teknik Elektro. Bidang keilmuan TF sendiri memang tidak "berakar" di Teknik Elektro, bahkan juga tidak di Fakultas Teknik. Asal-muasal TF ada di FMIPA, yaitu pada bidang kajian Ilmu Komputer (Computer Science) yang 30-40 tahun lalu masih menginduk ke bidang Matematika. Obyek kajian TF terfokus pada informasi (yang entitas-nya lebih sering bersifat abstrak, atau konseptual) bukan komputer-nya. Informasi bersifat lebih nyata ketika misalnya masih dalam bentuk data mentah yang akan diolah. Semua tahapan proses pengolahan informasi, dari mulai penyusunannya sampai ke proses pengiriman, pertukaran dan penyimpanannya, dikaji dalam bidang TF. Kebetulan saja, peralatan yang paling banyak digunakan dalam semua tahapan proses pengolahan informasi itu adalah komputer, sehingga TF bisa saja difahami sebagai bidang kajian tentang pemanfaatan komputer untuk pengolahan data dan informasi. Dengan demikian, dalam perkembangan selanjutnya TF didukung oleh berbagai bidang ilmu, seperti Ilmu Komputer (Computer Science), Matematika Diskrit (Discrete Mathematics, atau Mathematics for Computing), Teori Informasi (Information Theory), Ilmu Komunikasi (Communication Science), dengan memanfaatkan sepenuhnya sistem dan sarana-prasarana yang dikembangkan oleh Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information and Communication Technology, atau ICT). Lalu bagaimana dengan TK, apa bedanya dengan TF? Konsorsium Nasional Ilmu-Ilmu Teknik menetapkan pada tahun 1995 bahwa Program Studi Teknik Elektro meliputi sedikitnya 5 (lima) konsentrasi, yaitu Teknik Energi, Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektronika, Teknik Kendali dan Teknik Komputer. Di Jurusan Teknik Elektro FT-UH, tiga dari lima konsentrasi itu digabung menjadi satu dengan nama Teknik Komputer, Kendali dan Elektronika, disingkat TK, sehingga sejak 1995 sampai sekarang, Jurusan Teknik Elektro FT-UH menyelenggarakan 3 (tiga) konsentrasi pada jenjang S1 Program Reguler, yaitu konsentrasi (atau "sub-program studi") Teknik Energi Listrik (TE), Teknik Telekomunikasi (TT) dan Teknik Komputer, Kendali dan Elektronika (TK). Secara bergurau, dengan mudah disosialisasikan ke masyarakat awam bahwa konsentrasi TE itu yang terkait dengan PT. PLN, konsentrasi TT terkait dengan PT. Telkom, sedangkan TK membidangi yang lain-lain selain keduanya. Sebenarnya, yang menjadi fokus kajian TK adalah komputer, yang merupakan "benda nyata", walau pun dalam kasus-kasus tertentu bisa di-konseptualisasi-kan secara model abstrak. Di sini komputer tidak hanya difahami sebagai alat pengolah data atau informasi, melainkan lebih dari itu. Secara internal, komputer dikaji sebagai suatu sistem yang memiliki arsitektur tersendiri terbangun dari piranti keras berupa perangkat ELEKTRONIKA dan piranti lunak berupa sistem operasi dan program-program aplikasi. Sedangkan secara eksternal, komputer dikaji sebagai bagian dari sistem yang lebih besar, yaitu dalam hubungannya dengan komputer-komputer lain dalam jaringan komputer, dan hubungannya dengan peralatan atau sistem lain dalam sistem KENDALI, khususnya Sistem Kendali Proses (Process Control Systems), dan sekaligus juga sebagai alat bantu dalam pemodelan dan simulasi sistem-sistem enjiniring lainnya. Dengan demikian dapatlah disimpulkan secara ringkas perbedaan antara TK dan TF, sebagai berikut: 1. Fokus obyek kajian TF adalah INFORMASI, sedangkan fokus obyek kajian TK adalah KOMPUTER. 2. TF berakar di bidang Ilmu Komputer dan Matematika di FMIPA, sedangkan TK memang bagian dari Teknik Elektro. 3. TF nantinya akan berdiri sebagai program studi tersendiri di luar Teknik Elektro, sedangkan TK masih terkait erat dengan Teknik Elektronika secara internal, mau pun Teknik Kendali secara eksternal. Menunggu masukan-masukan lebih lanjut sebagai umpan-balik dari semua pembaca. Wassalam, Rhiza rhiza@unhas.ac.id http://www.unhas.ac.id/~rhiza/