MATERI TARBIYAH
A M A N A H (1)



Bismillah Walhamdulillah Was Salaatu Was Salaam 'ala Rasulillah
Number: isnet/1426; Att: is-mod, is-lam, mus-lim

Nomor: tarbiyah/08jul94/220
Bismillaahirrahmaanirrahiim


Assalamu'alaikum wr.wb.

                                   1 dari 2     60 baris


                      A M A N A H

   "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menunaikan amanah
    kepada yang berhak" (An-Nisa: 58)


   Menunaikan amanah adalah salah satu PERINTAH Allah,
yang WAJIB untuk dilaksanakan dan dalam surat Al Mu'minuun
dijanjikan Allah dengan surga sebagai balasan bagi mereka
yang berlaku amanah.

   Amanah adalah nilai fitri, yang setiap hati merah manusia,
baik Muslim ataupun kafir mengakuinya.  Inilah ciri akhlaq
islami, ciri yang tak dipunyai kaum munafiq.  Rasulullah
bersabda; Ciri munafiq itu ada 3, jika bicara dia berdusta,
jika berjanji dia ingkar, jika dipercaya dia berkhianat
(H.R. Bukhari, Muslim).

   Di awal masa tegaknya risalah Allah ini, Rasulullah
Muhammad telah mencontohkan keharusan menegakkan amanah.
Meski dalam keadaan sulit, sehubungan dengan persiapan hijrah
ke Madinah, Rasulullah tetap menjaga amanah dan mengembalikan
barang-barang yang dititipkan kepada beliau melalui Ali. R.A.
Di tengah kondisi yang terjepit dan mendapat incaran para
pembunuh bayaran, menjaga dan mengembalikan barang yang di-
amanahkan orang lain tetap merupakan hal yang utama.

   Inilah diinul Islam.  Dia tegak di atas sendi-sendi aturan
"langit", di atas nilai-nilai luhur, dan berkembang dalam basis
fitri kemanusiaan.  Apalah artinya hijrah kalau amanah dilanggar;
apalah artinya persiapan teliti untuk suatu perjuangan islam
kalau amanah diabaikan ?  Sesungguhnya Islam tegak dan ditegakkan
untuk dan melalui nilai-nilai luhur yang datang dari Allah, bukan
menegakkan kekuasaan untuk kekuasaan.  Dan bukan pula meraih ke-
kuasaan dahulu baru menegakkan nilai-nilai samawi. Sejak panji
risalah ini dikibarkan, maka nilai-nilai "langit" ditegakkan
di bumi dengan kekuasaan ataupun tidak.  Karenanya dalam
titik ini, menegakkan amanah, menegakkan satu nilai islami dalam
diri seorang Muslim berarti menegakkan Islam dan memancarkan
keharumannya. Inilah agama yang lurus.

   Islam adalah agama yang mulia.  Hanya dengan kemuliaan
dia ditegakkan dan untuk kemuliaan dia tegak.
Hanya orang-orang yang berhati mulia ikut dalam barisannya
dan tidak untuk mereka yang munafiq.  Maka dalam pemahaman
aqidah ini kekuasaan hanyalah alat bukan tujuan,
perangkat kekuasaan dan politik adalah sarana bukan ghoyyah.
Qiadah (kepemimpinan) muncul dari tegaknya nilai-nilai islami
dalam dada setiap Muslim, dan nilai-nilai itu yang ingin ditegak-
kan dengan ataupun tanpa kekuasaan dan perangkatnya.  Sesungguh-
nya qiadah itu akan muncul dengan sendirinya, manakala kondisi
islami telah tercipta.  Ibarat buah, manakala tepung sari sudah
menempel pada putik, secara alamiah sunatullah, buah akan mun-
cul perlahan tapi pasti.  Inilah diinul islam dengan misi tunggal
rahmattan lil alamiin.

Hasbunallah wa ni'mal wakiil.


Wassalam,
abu zahra














------------
tarbiyah@isnet.org



Rancangan KTPDI. Hak cipta © dicadangkan.