![]() |
MATERI TARBIYAH WAHAI UMAT QUR'AN |
Bismillah Walhamdulillah Was Salaatu Was Salaam 'ala Rasulillah Number: isnet/820; Att: is-mod, is-lam, mus-lim WAHAI UMAT QUR'AN Aqidah dan wijhah hidupmu menyuruh engkau tampil ke depan, mengkhutbahkan "suara langit" di bumi. Isilah fungsimu dengan kegiatan dan kesungguhan. Jalankan amanat ini dengan segala kepenuhan dan ketekunan. Dunia dan kemanusiaan menunggu pimpinan dan bimbinganmu. Bumi menantikan "Cahaya langit" yang mampu menyapu kegelapan. Jaga dan peliharalah jangan sampai "Jembatan" ini runtuh. Agar hubungan bumi dan langit tidak patah atau terputus. (1) Qum, Faanzir ! Bangkit dan berdirilah, susun barisan dan kekuatan. Barisan dan kekuatan umat. Canangkan seruan dan ancaman. Seruan kebenaran dan ancaman kebinasaan jika menolak atau menentang kebenaran. Sampaikan peringatan ini ke kuping segala insan. Gempitakan kepada dunia dan kepada manusia ajaran Diin Tauhid, ajaran cita dan cinta. (2) Warobbaka Fakabbir ! Besarkan Rabb-mu, diatas segala-galanya ! Tiada kebenaran yang menyamai kebesaran-Nya. Tiada kekuasaan yang menyamai kekuasaan-Nya. Tiada urusan atau kepentingan yang lebih dari urusan dan kepentingan menjalankan perintah-Nya. Kecil semuanya di hadapan Allahu Akbar. Fana, lenyap dan binasa segala dalam ke baqaan-Nya. Tiada ketakutan selain dari azab, siksaan-Nya yang akan menimpa. Tiada harapan selain dari keridhaan-Nya belaka. Tiada kesulitan apabila ruh telah bersambung dengan Maha Kebesaran dan Maha Kekuasaa Rabb yang tunggal itu. (3) Watsiyabaka Fathohhir ! Bersihkan dirimu, lahir dan batinmu ! Hanya dengan kesucian ruh jua amanah dan risalah ini dapat engkau jalankan. Risalah dan amanah ini adalah suci. Dia tidak boleh dipegang oleh tangan yang kotor, jiwa yang berlumur dosa dan noda. Hanyalah dengan kesucian ruh engkaudapat memikul tugas dan beban berat. Sucikanlah dirimu, lahir dan batin, lalu engkau ajak manusia menempuh jalan kesucian. Suci dan mensucikan, itulah pribadi mu'min yang sejati. Tangan yang berlumur darah ma'siat tidak mungkin akan berbuat baik kepada dunia dan manusia. Jiwa yang kotor dan penuh dosa tidak mungkin akan memberikan isi dan arti kepada dunia dan manusia. (4) Warudza Fahjur ! Jauhilah ma'siat singkiri mungkarat ! Dosa itu akan menodai dirimu, akan menghitamkan wajah riwayatmu. Engkau tidak akan sanggup menghadap, jika mukamu tebal dan hitam dengan dosa dan ma'siat. Namamu akan cemar dihadapan Ilahi Rabbi, kalau larangan-Nya tidak engkau singkiri dan jauhi. Bersihkanlah keluargamu, tetanggamu, masyarakat dan bangsamu dari ma'siat dan mungkarat, dari dosa dan noda. Bangsa dan negaramu akan karam tenggelam dalam lembah kehancuran dan kebinasaan, jikalau ma'siat dan mungkarat telah menjadi pakaiannya. Ma'ruf yang harus tegak dan munkar yang harus rubuh, adalah program perjuangannya. Haq yang harus dicanangkan, dan batil yang harus dibinasakan adalah acara jihadmu. (5) Wala tamnun tastaksir ! Janganlah engkau memberi karena harapkan balasan yang banyak ! Jalankan tugas ini tanpa mengharapkan balasan dan ganjaran dari manusia ramai. Menjalankan tugas adalah berbakti dan mengabdi, tidak mengharapkan balasan dan pujian, keuntungan benda dan materi yang sifatnya duniawi. Kekayaan manusia tidak cukup untuk membalas jasamu yang tak ternilai. Jalankan tugas ini karena hanya mengharapkan keridhaan ALLOH semata. (6) Walirobbika Fashbir ! Karena Rabb-mu, hendaklah engkau sabar ! Lakukanlah tugas dan kewajiban ini dengan segala kesabaran dan ketahanan. Sabar menahan dan mengendalikan diri, menunggu pohon yang engkau tanam itu bertunas dan berbuah. Tidak putus asa dan hilang harapan atau kecewa melihat hasil yang ada karena tidak seimbang dengan kegiatan dan pengorbanan yang diberikan. Hanya umat yang sabar yang akan mendapat kejayaan sejati dan kemenangan yang hakiki. Hanya umat yang sabar yang sampai kepada tujuan. " Akan tetap wujud segolongan dari umatku yang berjuang menegakkan Al Haq dengan bersungguh-sungguh hingga hari kiamat. " ( Riwayat Muslim ) (ref: bul. pengajian Tokyo) Wassalam. _abdullah ------------ tarbiyah@isnet.org