MATERI TARBIYAH
I K H L A S



Bismillah Walhamdulillah Was Salaatu Was Salaam 'ala Rasulillah
Number: isnet/1619; Att: is-mod, is-lam, mus-lim

Nomor: tarbiyah/11jul95/842
Bismillaahirrahmaanirrahiim

 >>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<<
 >> I  K  H  L  A  S  <<
 >>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<<


 "Padahal mereka tidak disuruh kecuali menyembah Allah
 dengan memurnikan ketha'atan kepadaNya dengan lurus."
 (QS. Al-Bayyinah: 5)



 1. Ikhlas merupakan suatu sifat yang sangat agung, suatu rahasia dari
    rahasia-rahasia yang dititipkan hanya di qalbu para hamba yang di-
    cintai-Nya. Mereka adalah manusia-manusia pilihan yang benar-benar
    murni ketha'atannya serta bersih dari noda-noda syirik, terlindung
    dari karat-karat jahiliyyah, terbebas dari penyakit-penyakit jiwa.

    Mereka adalah jiwa yang senantiasa berada dalam  kecintaan  kepada
    Al-Haq. Gerak-geriknya adalah dzikru 'l-Laah. Senyum dan tangisnya
    hanya karena Allah. Desah dan resahnya-pun karena Dia semata-mata.
    Shalatnya, 'ibadahnya, hidupnya, matinya, dan semuanya demi  Allah
    Rabbu 'l-'Aalamiin.

 2. Ikhlas adalah tingkat ihsan, yang meyakini sekalipun dirinya tidak
    dapat melihat Allah tapi Allah melihat apa saja yang ia  kerjakan.
    Ia meyakini Allah bersama dengannya dimanapun ia berada. Desah na-
    fasnya, getar hatinya, lintasan berfikirnya, resah jiwanya  selalu
    merasa dalam pengawasan Allah, sang Kekasih....

 "Dan Dia bersama dengan kalian dimanapun kalian  ber-
 ada, dan Allah Maha Melihat akan apa-apa yang  kalian
 kerjakan." (QS. Al-Hadiid:4)

 3. Ikhlas itu tidak pernah memandang, menghitung-hitung apa-apa  yang
    telah diperbuat, tidak mengharap-harap balasan/ganjaran dan  tidak
    pernah merasa puas dengan 'amal-'amal yang telah dikerjakannya. Ia
    tidak membutuhkan pengakuan dirinya, hawa nafsunya, apalagi  orang
    lain. Ia tidak mencari keindahan. keuntungan, pujian, popularitas,
    fasilitas apalagi isi tas.

 "Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk  rupa
 dan kekayaan kalian, tapi Allah melihat kepada  qalbu
 kalian dan 'amal-'amal kalian." (H.R. Imam Muslim)

 4. Riya' merupakan penyakit yang tidak akan berjangkit  didalam  hati
    hamba Allah yang selalu ikhlas, karena keduanya bertolak belakang.
    Penyakit Riya' membuat seseorang ternoda dan tertolak 'amal-'amal-
    nya, karena Allah tidak suka disaingi oleh apapun dan siapapun.

 "Janganlah sekali-sekali kamu menyangka bahwa  orang-
 orang yang gembira dengan apa yang telah mereka  per-
 buat dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan
 yang belum mereka kerjakan. Janganlah kamu  menyangka
 bahwa terlepas dari siksa dan bagi mereka siksa  yang
 paling pedih." (QS. Ali 'Imraan:188)

 5. Demikian pula nifaq, sikap pura-pura yang menampilkan  wajah  suci
    Islam tetapi sebenarnya kafir dan membenci Islam. Munafiq kategori
    ini jelas-jelas KAFIR !! Ia menyembunyikan identitas aslinya seba-
    gai MUSUH ALLAH!!! dan MUSUH KAUM MUSLIMIIN!!! Bicaranya  DUSTA!!!
    Janjinya PALSU!!! Amanah yang ada padanya DIKHIANATI!!! Diskusinya
    TIDAK MENAMBAH IMAN!!!

 "Allah menjanjikan bagi orang-orang munafiq laki-laki
 dan perempuan, dan orang-orang kafir neraka  jahanam,
 mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka jahanam itu
 bagi mereka, Allah melaknat mereka, dan  bagi  mereka
 adzab yang kekal." (QS. At-Taubah:68)

 "Sesungguhnya orang-orang munafiq  itu  (ditempatkan)
 pada tingkatan yang paling bawah dari neraka dan kamu
 tak akan memperoleh seorang penolongpun bagi mereka."
 (QS. An-Nisaa':145)

 Wa 'l-Laahu a'lam bi 'sh-Showaab.

 Wa 's-Salaamu 'alaikum,

 Akhukum fi 'l-Laah


 Taufik







------------
tarbiyah@isnet.org



Rancangan KTPDI. Hak cipta © dicadangkan.