MATERI TARBIYAH
MANIFESTASI KESEMPURNAAN DAN KETINGGIAN 'UBUDIYAH Bag.VII



Bismillah Walhamdulillah Was Salaatu Was Salaam 'ala Rasulillah
Number: isnet/1619; Att: is-mod, is-lam, mus-lim

Nomor: tarbiyah/10nov95/1087
Bismillaahirrahmaanirrahiim

        MANIFESTASI KESEMPURNAAN DAN KETINGGIAN 'UBUDIYAH Bag.VII

Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Alhamdu lillahi nasta'iinuhu wa nastaghfiruhu,
wa na'udzu hillahi min syuruuri anfusinaa
Asyhaadu allaa ilaaha illallahu,
wa asyhaadu anna muhammdaan 'abduhu wa rasuluh
Allahumma shalli 'alaa Muhammad wa 'alaa aalihii wa ashhabihi aj'main
Ammaa ba'du, uushiikum wa nafsii bitaquwallahi faqad faazalmuttaquun

        Manifestasi kesempurnaan dan ketinggian 'ubudiyah kepada
Allah ini ialah menegakkan seluruh kewajiban yang harus ditegak-
kan manusia. Atau dengan kata lain menunaikan hak-hak dan kewaji
ban manusia.

1.)   Hak Allah
2.)   Hak kedua orang tua
3.)   Hak suami istri
4.)   Hak kaum kerabat
5.)   Hak tetangga
6.)   Hak kerja dan usaha
7.)   Hak sesama Muslim
8.)   Hak warga negara
9.)   Hak negara
10.)  Hak kemanusiaan dan sesama manusia



                        7.)  Hak Sesama Muslim

        Rasulullah SAW bersabda:

        "Hak Muslim terhadap Muslim ada lima: menjawab salam,
        menjenguk orang sakit, mengiringi jenazah, mendatangi
        undangan dan mendo'akan akan orang yang bersin."

                                        [HR. Khamsah]

        "Muslim menambahkan, "Jika kamu diundang, maka penuhilah
        dan jika kamu diminta nasihat maka nasihatilah."

        Karena itu hak Muslim sesama Muslim ialah saling menasi-
hati.  Rasulullah SAW bersabda:

        "Agama itu nasihat."  Kami bertanya kepada beliau, "Nasi-
        hat kepada siapa?"  Jawab Rasulullah SAW, "Terhadap Allah,
        Qur'an, Rasul-Nya, pemimpin-pemimpin dan seluruh kaum Mus-
        limin."

        "Muslim itu saudara Muslim lainnya, tidak menghinakan, me-
        nipu dan menzhalimi.  Sesungguhnya salah seorang dari kamu
        adalah cermin saudaranya, maka jika ia melihat sesuatu yang
        membahayakan, maka singkirkanlah."

        Dan di antara hak Muslim adalah mengucapkan salam kepada
sesama Muslim.  Sabda Rasulullah SAW:

        "Demi Dzat yang diriku dalam genggamanNya, mereka tidak
        masuk surga sehingga mereka beriman, dan mereka tidak ber
        iamn sehingga mereka saling menyinta.  Maukan kamu aku
        tunjukkan sesuatu yang jika kamu mengerjakannya kamu sa-
        ling menyinta?  Sebarkan salam di kalangan kamu."

        "Dari Abu Hurairah Ra, "Rasulullah SAW bersabda, "Yang
        berkendaraan lebih dahulu mengucapkan salam kepada yang
        berjalan kaku; yang berjalan kaki mengucapkan salam ke-
        pada yang duduk, dan rombongan yang sedikit mengucapkan
        salam kepada rombongan yang banyak."

                                        [HR. Muslim]

        Termasuk dalam kategori salam ini ialah berjabatan tangan.
Rasulullah SAW bersabda:

        "Tidaklah dua Muslim yang bertemu kemudian mereka berjabatan
        tangan, melainkan ALlah mengampuni dosa keduanya sebelum ke
        duanya berpisah."

        "Berjabatan tanganlah kamu, karena berjabatan tangan itu da
        pat menghilangkann kedengkian dan iri hati."

        Dan hak Muslim lainnya ialah mendapat kunjungan ketika ia
sakit.  Dalam sebuah hadist diriwayatkan:

        "Barangsiapa menjenguk orang sakit, maka ia selalu berada
        dalam pekerjaan surga sampai ia kembali."

        "Barangsiapa menjenguk orang sakit atau mengunjungi seorang
        saudara karena Allah SWT, ia akan diseru oleh orang penyeru,
        berbahagialah elusanmu dan kamu ditempatkan disatu tempat
        surga."
                                        [HR. Tirmidzi]

        Mengiringi jenazah juga salah satu hak Muslim atas Mulim
lainnya.  Rasulullah SAW bersabda:

        "Barangsiapa mengiringi jenazah dan mendukungnya sebanyak
        tiga kali, berarti ia telah melaksanakan hak atasnya."

                                        [HR. Tirmidzi]

        Hak Muslim atas Muslim lainnya ialah mendo'akan saudara-
nya yang sedang bersin.

        "Jika salah seorang dari kamu bersin maka ucapkanlah "Al
        hamdulillah" atas setiap keadaan. Dan ucapkan kepadanya
        saudaranya atau temannya, "Yarhamukallah."  Dan jika te-
        mannya mengucapkan itu, maka katakan, "Yahdini wayahdi-
        kumullah wa yushlih balakum."
                                        [HR. Bukhari]

        Dan jika seorang Muslim mengundang saudaranya maka ia ber
hak didatangi.  Karena itu kewajiban yang diundang adalah mendata
ngi undangan tersebut.  Rasulullah SAW bersabda:

        "Penuhilah undangan ini jika kamu diundang."

        Dan Ibnu Umar mendatangi undangan walimah dan lainnya, pa
dahal ia dalam keadaan berpuasa (bukan Ramadhan)."

                                [HR. Khamsah, kecuali Nasa'i]

        Bahkan dalam riwaya Abu Dawud disebutkan:

        "Barangsiapa diundang kemudain dia tidak memenuhi unda-
        ngan tersebut, maka ia telah membangkang Allah dan Rasul-
        Nya.  Dan barangsiapa masuk tanpa diundang, maka ia masuk
        sebagai pencuri."

        "Jika ada dua orang yang mengundang, maka penuhilah yang
        paling dekat pintunya.  Jika keduanya berdekatan pintu
        maka yang paling dekat bertetangga.  Dan penuhilah yang
        lebih dulu mengundang."

        Seorang Muslim tidak boleh bersangka buruk terhadap sauda
ranya.  Ini adalah salah satu hak dia atasnya.  Juga tidak memata-
matai, tidak mendengki, tidak membenci, tidak memberi nama jelek
yang tidak disukainya, tidak menzhalimi, tidak menghina dan tidak
merusak harta, darah dan kehormatannya.  Pengertian ini tercakup
dalam hadits Rasulullah SAW berikut:

        "Dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Ja-
        nganlah saling membenci, mendengki dan bermusuhan; dan hen
        daklah kamu menjadi hamba Allah yang bersaudara.  Dan tidak
        dihalalkan badi seorang Muslim tidak bertegur sapa dengan
        saudaranya selama lebih dari tiga hari."

                                        [HR. Muslim]

        "Dari Abu Hurairah Ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Ta
        kutlah dengan berburuk sangka, karena buruk sangka itu se
        dusta-dustanya perkataan.  Janganlah memata-matai, mencari
        cari kesalahan orang, menyaingi, saling mendengki, saling
        bermusuhan dan saling mendendam.  Dan jadilah kamu sebagai
        hamba Allah yang bersaudara."

        "Dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguh
        nya Allah tidak melihat kepada rupamu dan kekayaanmu, teta
        pi Allah melihat hatimu dan amal perbuatanmu."

                                        [HR. Muslim]

        Hak Muslim atas Muslim lainnya ialah jika seseorang Mus-
lim menjadi tawanan ia berhak dibebaskan oleh Muslim lainnya dan
bila ia lapar berhak mendapatkan makanan dari saudarannya.
Rasulullah SAW bersabda:

        "Berilah makan orang yang kelaparan, tengoklah orang yang
        sakit dan lepaskan orang yang menjadi tawanan."

        Hak seorang Muslim ialah tidak menyebar-nyebarkan rahasia
nya.  Rasulullah SAW bersabda:

        "Mahkamah-mahkamah itu dengan amanah (tidak disiarkan) ke
        cuali tiga mahkamah: orang yang membunuh tanpa hak, ber-
        zina dan perampok."
                                        [HR. Abu Dawud]

        Hak Muslim lainnya ialah menolong, membela, menutupi aib
nya, meringankan kesukarannya, memenuhi hajatnya, memuliakan, meng
hormati yang besar, menyayangi yang kecil dan menolak orang yang
menggibahnya.  Rasulullah SAW bersabda:

        "Bukan dari golonganku, orang yang tidak menyayangi yang
        kecil dan menghormati yang rua dan menyuruh yang ma'ruf
        dan mencegah yang munkar."
                                        [HR. Tirmidzi]

        "Adalah Rasulullah SAW jika datang seorang yang memerlukan
        sesuatu, menghadapkan kepada sahabat-sahabatnya, sambil
        berkata, "Tolonglah, kamu akan mendapat pahalah dan Allah
        memutuskan atas lisan Nabi-Nya sekehendak-Nya."

        "Barangsiapa menjaga kemhormatan saudaranya, Allah akan
        menolak api dari wajahnya dari hari kiamah."

                                        [HR. Tirmidzi]

        "Barangsiapa menolong orang yang teraniaya sehingga mene
        guhkan haknya, maka Allah akan meneguhkan telapak kakinya
        di atas shirath ketika telapak-telapak kaki berguncang."

        "Barangsiapa melapangkan kesusahan dari kesusahan dunia
        seorang Mu'min, Allah akan melapangkan dari kesusahannya
        di hari kiamat.  Barangsiapa melepaskan kesukaran seorang
        Mu'min, Allah akan melepaskan kesukarannya di dunia dan di
        akhirat.  Dan barang siapa menutup (aib) seorang Muslim,
        Allah akan menutupi (aibnya) di dunia dan di akhirat.  Dan
        Allah selau menolong hamba-Nya selam hamba tersebut meno-
        long suadaranya.  Barangsiapa berjalan di jalan menuntut
        ilmu, Allah akan memudahka baginya jalan ke surga."

        Dan hak Muslim lainnya ialah turut merasakan penderitaan
nya dan menanggung tugas-tugasnya.  Rasulullah SAW bersabda:

        "Barangsiapa pagi-pagi cita-citanya bukan kepada Allah,
        maka ia bukan dari Allah.  Barangsiapa pagi-pagi tidak
        memperhatikan urusan kaum Muslimin, maka ia bukan golong
        an mereka."

        "Dari Nu'man bin Basyir, Rasulullah SAW bersabda, "Perum
        pamaan orang-orang Mu'min dalam saling menyayangi, saling
        mengasihi dan saling menyintai, laksana satu tubuh, apabila
        salah satu anggotanya merasa sakit, maka seluruh tubuhnya
        merasa terganggu, seperti terkena tidak bisa tidur dan
        demam."

                                        [HR. Muslim]



---------------------Insya Allah bersambung----------------------

*) Al-Islam Seri 3
   Sistim Akhlaq
   Sa'id Hawwa

Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh



------------
tarbiyah@isnet.org



Rancangan KTPDI. Hak cipta © dicadangkan.