MATERI TARBIYAH
SURAT AL MULK Ayat 2



Bismillah Walhamdulillah Was Salaatu Was Salaam 'ala Rasulillah
Number: isnet/1619; Att: is-mod, is-lam, mus-lim

Nomor: tarbiyah/16jul94/284
Bismillaahirrahmaanirrahiim

Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang

Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh
O==========================================================================O
|    -=<[Allah] Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu,   |
|    siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa    |
|    lagi Maha Pengampun>=- [Al-Mulk ayat 2]                               |
O==========================================================================O

Di antara tanda-tanda kekuasaan dan iradat Allah yang mutlaq
menguruskan kerajaan dan segala sesuatu ialah Dia menciptakan mati dan
hidup. Kata-kata "mati" itu meliputi kematian sebelum hidup dan kematian
selepas hidup. Begitu pula kata-kata "hidup" itu meliputi hidup di alam
dunia dan hidup di alam Akhirat. Semuanya dari ciptaan Allah belaka
sebagaimana telah diterangkan oleh ayat ini. Dan ayat inilah yang
mewujudkan hakekat itu dalam pemikiran manusia di samping menimbulkan
kesadaran bahwa di balik hidup dan mati itu terdapat tujuan dan ujian.
hidup dan mati bukanlah satu kebetulan saja tanpa tadbir. Hidup dan mati
bukanlah sesuatu yang sembarangan tanpa ujian, malah ia merupakan ujian
untuk memperlihatkan rahasia-rahasia yang tersembunyi di dalam ilmu Allah,
kelakuan dan tindak-tanduk manusia dan kewajaran mereka menerima balasan
dan ganjaran.
=========================================================================
"...supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya...
=========================================================================
Kemantapan hakikat ini di dalam hati nurani seseorang akan
menjadikannya senantiasa berjaga-jaga dan hati-hati serta sadar terhadap
segala perkara kecil dan besar dalam niat dan lubuk hatinya yang
tersembunyi dan di dalam tindakan-tindakannya yang lahir. Ia tidak akan
membiarkannya lalai dan cuai. Begitu pula ia tidak akan membiarkannya
tenang dan beristirahat, karena Allah itu nyata-nyata Maha Perkasa dan
Maha Pengampun.
======================================================================
"...Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun"
======================================================================
Allah itu Maha Perkasa dan Maha Gagah, tetapi Ia Maha Pengampun
dan Maha Pemaaf. Apabila hati seseorang itu sadar bahwa hidupnya di
dunia ini untuk diuji, kemudian ia berhati-hati dan menjaga dirinya
dari maksyiat maka barulah ia berhak merasa tentram dan yaqin keapda
kemampuan dan rahmat ALlah dan barulah ia boleh bersenang hati dan
beristirahat. Allah ta'ala akan mencurahkan ketentraman di dalam hati
orang yang menjunjung ajaran-ajaran Allah dan takut kepadaNya.

Di dalam hakikat yang digambarkan oleh Islam, Allah bukanlah
bersifat memburu manusia dan menyusahkan kita. Allah tidak mau menyiksa
kita, malah Allah menginginkan agar kita menyadari tujuan kewujudan kita
di dunia ini. Allah menghendaki kita meningkatkan diri mereka ke taraf
hakikat kita yang sebenarnya. Allah menghendaki kita melaksanakan
penghormatanNya yang tinggi kepada kita yang telah menerima tiupan ruh
dari ciptaanNya dan yang telah melebihkan kita di atas makhluq-makhluq
yang lain. Apabila ini terlaksana, maka di sanalah terletak rahmatNya
yang melimpah ruah, pertolonganNya yang besar, keampunanNya yang luas
dan kemaafanNya yang banyak.

==================================
bersambung insya Allah ....[ayat 3]

Rujukan:
1. Fii Dhilalil-Qur'an oleh Sayyid Quthb
2. Terjamah Al-Qur'an dari Dept. Agama RI.
3. Bahan Tarbiyah MISG volume 1.

Wabillahi taufiq wal hidayah
Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Saudaramu se-Islam
Agus Widodo <arw2706@zeus.tamu.edu>



------------
tarbiyah@isnet.org



Rancangan KTPDI. Hak cipta © dicadangkan.