Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Diklat Fungsional Perencana Madya Kemenag RI di Unhas Resmi Berakhir

Setelah berlangsung kurang lebih tiga pekan, penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Fungsional Penjenjangan Perencana (DFPP) Madya Sosial Angkatan II Kelas Mandiri resmi ditutup. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (P2KP) Universitas Hasanuddin dengan Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Bappenas dan Kementerian Agama RI.

Acara penutupan berlangsung pukul 10.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Jumat (11/12).

Mengawali kegiatan, Ketua P2KP Unhas, Prof. Dr. Sangkala, M.Si., menyebutkan kegiatan Diklat yang berlangsung sejak 23 November terlaksana dengan baik dan seluruh peserta berjumlah 25 orang dinyatakan lulus.

Sebelum melakukan Diklat, para peserta menerima pre-test yang digunakan sebagai salah satu indikator mengetahui pemahaman para peserta. Pada pre-test dengan jumlah soal 30, memberikan hasil pemahaman peserta pada materi soal yang diberikan yakni 15.68%. Namun, pada post-test selanjutnya dengan jumlah soal yang sama, terjadi peningkatan pemahaman yang signifikan dari peserta dengan presentasi 19.4%.

“Para peserta harus lulus pada empat jenis kompetensi, yaitu teknis perencanaan, ekonomi, spasial maupun sosial. Sehingga, peserta tidak hanya memperoleh sertifikat, tapi ada pertanggungjawaban kompetensi yang dimiliki,” jelas Prof Sangkala.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusbindiklatren Bappenas, Dr. Guspika, MBA., menyampaikan ucapan terima kasih atas kesedian P2KP melakukan kerja sama menyelenggarakan Diklat, yang bertujuan untuk pengembangan ASN profesional. Melalui Diklat ini diharapkan peningkatan pemahaman dalam menyusun kebijakan maupun rencana pembangunan sesuai standar dan prinsip perencanaan itu sendiri.

“Kedepan, akan ada beberapa perubahan, dimana Diklat seperti ini bukan lagi syarat pengangkatan, namun lebih kepada pengayaan. Proses pengangkatan akan lebih banyak berfokus pada uji kompetensi. Nantinya kami masih membutuhkan saran dan masukan dari P2KP Unhas dalam menyusun konsep yang diperlukan,” jelas Guspita.

Mewakili Kementerian Agama, Dr. H. Rudi Subiyantoro, M.Ph., selaku Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang juga menyampaikan ucapan terima kasih atas terlaksananya Diklat ini. Diharapkan, para perencana Kemenag bisa memahami dengan baik tugas dan tanggung jawab, serta semakin meningkatkan kompetensi sebagai ASN.

Kegiatan secara resmi ditutup oleh Sekretaris Unhas, Prof. Dr. Ir. H. Nasaruddin Salam, MT. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada Kemenag dan Bappenas atas penghargaan dan kepercayaan yang diberikan kepada Unhas dalam hal ini P2KP.

Prof Nasaruddin menuturkan kesiapan Unhas untuk membantu Bappenas dalam hal menyusun konsep pengembangan ASN yang lebih baik sesuai kebutuhan.

“Melalui Diklat ini, kami berharap agar ilmu dan pengetahuan serta pengalaman baru yang didapatkan akan semakin meningkatkan kualitas sebagai pelayan masyarakat,” kata Prof. Nasaruddin.

Penutupan DFPP Madya Sosial Kemenag RI berlangsung lancar dan hikmat hingga pukul 11.30 Wita.(*/mir)

Editor : Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content