Salah seorang alumni Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Andri, menjadi salah satu wirausahawan muda dalam bisnis yang bergerak dalam bidang Florikultura (Tanaman Hias). Saat ini, dirinya mengelola toko bunga “Krisanesia Florist” yang menjual berbagai bunga krisan dan bunga hias lainnya.
Melalui wawancara pada Rabu (24/03), Andri menjelaskan bisnis ini berawal pada akhir tahun 2016 melalui program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) dari Kementerian Pertanian RI. Kala itu, Andri beserta dua rekannya mendapatkan bantuan modal usaha sebesar 35 juta rupiah. Dana bantuan ini kemudian digunakan untuk membuka usaha yang bergerak dibidang tanaman hias.
Sebelum memutuskan untuk bergerak dalam bidang ini, Andri dan tim melakukan survey ke berbagai toko bunga dan hotel di Makassar. Dari hasil tersebut, menunjukkan bahwa permintaan bunga potong sangat besar, mencapai 14.000-an/hari. Dengan pertimbangan itu, dia memilih usaha yang mulai aktif pada tahun 2018 dengan tahap perkenalan dan mencari pelanggan.
Pada awal berdirinya, Andri menjelaskan bisnis ini cukup sulit. Semua hal perlu dipelajari, mulai dari belajar membuat dan merangkai bunga, teknik pemasaran hingga keberlanjutan bunga segar. Seiring berjalannya waktu, kesulitan tersebut dapat terlewatkan berkat bimbingan dari dosen dan juga ilmu dari pelatihan kewirausahaan yang diikuti.
“Untuk budidaya tanaman bunga atau membuat green house sebagai kebun bunga krisan potong dan krisan pot yang siap dimobilisasi ke toko bunga dan hotel berfokus di Malino. Beberapa petani bunga juga kami rangkul untuk menjadi mitra,” jelas Andri.
Dua rekan Andri menerima panggilan kerja, dan meninggalkan usaha florikultura. Andri bertahan dan mengembangkan bisnis ini, hingga keuntungan mencapai puluhan juta setiap bulannya.
Toko “Krisanesia Florist” yang merupakan singkatan dari Krisan dan Indonesia memiliki visi agar bunga krisan bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas, baik nasional maupun internasional. Jadi ketika menyebut krisanesia, secara tidak langsung masyarakat akan mudah untuk mengenal bunga krisan.
Saat ini, di Krisanesia Florist selain menjual rangkaian bunga krisan, juga tersedia tanaman hias lainnya seperti mawar, garbera, sedap malam, pikok, dan sebagainya. Melihat permintaan pasar yang cukup signifikan, Andri melakukan ekspansi pada beberapa produk lain seperti buket bunga artifisial, bunga kering dan pernak pernik wisuda. Ia juga sedang merancang produk papan bunga.
Ditengah pandemi Covid-19, semakin banyak toko bunga bermunculan. Hal ini menjadikan persaingan makin ketat. Andri tetap dengan prinsip kerja selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, baik dari segi kualitas produk hingga menjaga hubungan baik dengan para mitra.
Dengan adanya usaha ini, Andri berharap kedepannya dapat membuka lapangan kerja bagi orang banyak utamanya para petani bunga. Dirinya berpesan agar para mahasiswa dapat mengembangkan diri mulai belajar berwirausaha sejak dini dan melihat peluang yang ditawarkan oleh Universitas.(*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR