Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Penarikan Kembali Mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Gelombang 60 Unhas

Universitas Hasanuddin menerima secara resmi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi Kesehatan Gelombang 60 yang telah melakukan pengabdian masyarakat selama kurang lebih 30 hari secara daring. Kegiatan penarikan dimulai pukul 16.30 Wita secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Sabtu (17/07).

Ketua Pelaksana KKN Profesi Kesehatan Unhas, dr. Irwin Aras, M.Epid., M.MedEd., menjelaskan sejak pandemi Covid-19, Unhas tetap menyelenggarakan proses pengabdian masyarakat melalui KKN yang terlaksana dengan menyesuaikan kondisi dan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

Pelaksanaan awal KKN berlangsung secara hybrid, dimana mahasiswa melakukan kegiatan secara luring pada lokasi yang telah ditentukan. Namun, dr. Irwin menambahkan dengan beberapa pertimbangan dan penularan Covid-19 yang dialami beberapa mahasiswa, maka diputuskan untuk mengubah metode KKN secara daring penuh, bekerja sama Penerintah Kota Makassar untuk mendukung Makassar Recover.

“Sesuatu yang luar biasa bagi mahasiswa KKN-PK bisa berkontribusi bersama Makassar Recover dalam memberikan edukasi upaya penanganan Covid-19. Keikutsertaan mahasiswa Unhas merupakan wujud tanggungjawab moril melindungi masyarakat Kota Makassar. Kami harapkan apa yang telah dilaksanakan bisa berdampak positif kepada masyarakat,” jelas dr. Irwin.

Mahasiswa KKN-PK berasal dari sembilan prodi bidang kesehatan meliputi Pendidikan Dokter 284 orang, Pendidikan Dokter Gigi 103 orang, Kesehatan Masyarakat 77 orang, Ilmu Keperawatan 110 orang, Farmasi 27 orang, Ilmu Gizi 67 orang, Fisioterapi 54 orang, Psikologi 17 orang dan Kedokteran Hewan 61 orang.

Peserta terdiri dari 149 laki-laki dan 651 orang perempuan. Selama pelaksanaan tersebut, melibatkan 21 satgas dan 35 supervisor.

Mewakili pihak Universitas, Dekan FK Unhas Prof. dr. Budu, Ph.D., Sp.M., M.MedEd., dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Makassar yang telah melibatkan mahasiswa Unhas dalam memberikan edukasi penanganan Covid-19. Beliau juga menyatakan kebanggaannya atas semangat para mahasiswa berkontribusi memberikan pemahaman melalui berbagai karya yang telah dihasilkan.

Koordinator Makassar Recover, dr. Idrianti Idrus., Sp.KK., M.Kes., juga menyatakan kebanggaannya atas peran mahasiswa KKN Unhas dalam mendukung langkah strategis Makassar Recover. Setidaknya ada kurang lebih 2000 konten edukasi dengan empat fokus utama yakni Covid-19, Isolasi Mandiri, Vaksinasi dan Penerapan Prokes yang dihasilkan oleh mahasiswa KKN Unhas.

“Kita berharap konten yang dibuat oleh mahasiswa yang sangat kreatif dan menarik tersebut dapat menjangkau masyarakat dan membuat mereka paham akan Covid-19. Saya pribadi memberikan apresiasi atas karya yang luar biasa dari para mahasiswa Unhas,” jelas dr. Idrianti.

Pelepasan kembalinya mahasiswa KKN-PK Gelombang 60 ke Unhas secara resmi dilakukan oleh Walikota Makassar, Ir. H. Ramdhan Pomanto. Beliau mengatakan, kolaborasi Unhas bersama Makassar Recover dalam memberikan pemahaman terkait Covid-19 diharapkan mampu mempercepat berbagai program pemerintah untuk penanganan Covid-19, utamanya dalam proses penyelenggaraan vaksinasi agar mencapai herd immunity yang ditargetkan.

Lebih lanjut, Ramdhan Pomanto juga memberikan gambaran mengenai langkah strategis pemerintah Kota Makassar dalam penanganan kasus Covid-19 salah satunya dengan menghadirkan program Satgas Covid-19 Hunter. Dirinya mengharapkan, setelah penyelenggaraan KKN selesai, mahasiswa Unhas utamanya dalam bidang kesehatan dapat terlibat dalam program tersebut.

Pelaksanaan KKN-PK Unhas Gelombang 106 awalnya terlaksana secara luring di Kabupaten Jeneponto. Namun, karena adanya penularan Covid-19 pada beberapa mahasiswa, sehingga mengharuskan pelaksanaan KKN berlangsung daring dan bekerja sama dengan Makassar Recover dalam memberikan konten edukasi dengan empat fokus utama yakni Covid-19, Isolasi Mandiri, Vaksinasi dan Penerapan Protokol Kesehatan.

Konten edukasi yang dihasilkan mahasiswa KKN-PK Unhas beragam mulai dari flyer, brosur hingga video yang dikemas secara menarik dan kreatif untuk menarik minat banyak masyarakat. Karya ini kemudian dipublikasikan dalam berbagai platform seperti instagram dan facebook. (*/mir)

Editor : Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content