Universitas Hasanuddin melalui Bagian Akademik menggelar pertemuan bersama Pemerintah Kabupaten Barru dalam rangka membahas persiapan penyelenggaraan penerimaan mahasiswa baru Program Vokasi. Agenda berlangsung mulai pukul 14.00 Wita secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Senin (19/07).
Turut hadir Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP., Direktur Komunikasi, Direktur Pendidikan, beberapa staf akademik dan Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Peternakan Unhas. Adapun mewakili Pemkab Barru yakni Sekretaris Daerah (Dr. Ir. Abustan, M.Si) dan beberapa OPD terkait.
Mengawali kegiatan, Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP., menjelaskan pendidikan vokasi di Kabupaten Barru untuk program studi Teknologi Pakan Ternak telah terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti). Olehnya itu, mengharuskan untuk dapat melaksanakan proses penerimaan mahasiswa dan kegiatan pembelajaran lainnya.
Sebagai awal proses penerimaan mahasiswa, Prof. Restu menjelaskan hanya melalui Jalur Mandiri, mengingat proses persiapan kehadiran pendidikan vokasi berlangsung ditengah proses penerimaan nasional, sehingga belum menerima mahasiswa jalur SNMPTN maupun SBMPTN. Melalui Jalur Mandiri diharapkan dapat membuka peluang lebih luas untuk putra-putri daerah berkuliah di Unhas.
“Pada awal pendirian, Program Vokasi memang kita harus bekerja secara maksimal untuk dapat menerima mahasiswa. Namun, kami menyakini proses pembelajaran vokasi Unhas di Barru bisa terlaksana semester ini. Olehnya itu, diperlukan kerja sama dan komitmen yang baik dari Unhas maupun Pemkab Barru,” jelas Prof. Restu.
Mewakili Pemkab Barru, Dr. Ir. Abustan, M.Si., menyampaikan pihaknya akan berkontribusi maksimal untuk mendukung berbagai agenda proses penerimaan mahasiswa Vokasi Unhas di Barru. Komitmen ini terlihat dari berbagai upaya yang telah dilakukan seperti mempersiapkan tempat kuliah yang memadai.
Lebih lanjut, Pemkab Barru juga secara massif aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang program ini dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari Kepala Desa hingga pimpinan setiap sekolah di Barru. Untuk menarik minat masyarakat, Pemkab Barru menyediakan beasiswa kepada mereka yang memenuhi syarat.
Dr. Abustan juga menjelaskan berbagai langkah proaktif, respon dan kendala yang dihadapi oleh masyarakat yang ingin terlibat dalam pendidikan vokasi Unhas. Olehnya itu, beliau mengharapkan adanya arahan dari Unhas agar target mahasiswa yang diharapkan dapat tercapai.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Komunikasi Unhas Ir. Suharman Hamzah, Ph.D., memberikan apresiasi atas berbagai upaya strategis dari Pemerintah Barru. Beliau mengatakan, jika kendala tersebut berkaitan dengan proses pendaftaran yang berlangsung secara online, maka dapat dialihkan secara offline melalui pemerintah setempat.
Untuk pelaksanaan test, Suharman menambahkan agar sekiranya pemerintah setempat dapat membantu dalam mempersiapkan sarana yang dibutuhkan untuk menunjang pelaksanaan test yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Juli mendatang.
Rapat antara Unhas dan Pemda Barru berlangsung lancar dengan beberapa agenda pembahasan hingga pukul 14.40 Wita. (*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
