Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Teknik menyelenggarakan webinar nasional seri satu bertema “Penguatan SDM Teknik dan Inovasi Teknologi untuk Akselerasi Pembangunan Kawasan Timur Berbasis Negara Kepulauan Indonesia (NKI) yang Integratif, Adaptif dan Berkelanjutan”.
Kegiatan yang menjadi rangkaian dies natalis ke-61 FT Unhas berlangsung mulai pukul 09.00 Wita secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (04/08).
Turut hadir sebagai keynote speaker Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS (Guru Besar IPB) dan Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D., IPU (Dirjen Pendidikan Tinggi).
Adapun narasumber lain yakni Prof. Dr. Ing. Ir. Muh. Yamin Jinca, MSTR (Guru Besar Transportasi Unhas), Dr. Ir. Heru Dewanto, ST., M.Sc., IPU Asean-Eng (Ketua Persatuan Insinyur), Drs. Budi Setiyadi, SH., M.Si (Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub) dan Ir. Ervina Ahyudanari ME, Ph.D (Dosen Teknik Sipil ITS).
Mengawali kegiatan, Dekan FT Unhas Prof. Dr. Ir. Muhammad Arsyad Thaha, MT., menjelaskan puncak perayaan Dies Natalis FT Unhas akan diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang. Beberapa rangkaian kegiatan digelar untuk memeriahkan, termasuk webinar hari ini.
“Setidaknya ada enam makna strategis yang bisa diperoleh dari tema webinar kali ini, salah satunya adalah penguatan sumber daya manusia yang inovatif utamanya di Kawasan Timur Indonesia. Tidak hanya itu, melalui webinar ini kita harapkan lahir konsep pembangunan yang adaptif dan berkelanjutan,” jelas Prof. Arsyad.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA. Dalam sambutannya, Prof. Dwia memberikan apresiasi atas tujuan baik yang ingin diperoleh dari adanya webinar. Beliau mengatakan, tema kegiatan sangat strategis dengan isu-isu yang membutuhkan pemikiran bersama.
Melalui webinar, Prof. Dwia mengharapkan akan hadir gagasan-gagasan cerdas dan mampu melahirkan serta mengembangkan ekosistem yang terintegrasi.
“FT Unhas memiliki peran yang cukup besar baik dalam segi sumber daya maupun inovasi bagi Unhas. Dengan berbagai karya yang telah dihasilkan, diharapkan dapat terhilirisasi guna membantu peningkatan ekonomi masyarakat berbasis inovasi,” kata Prof. Dwia.
Setelah pembukaan secara resmi, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari keynote speaker. Prof. Rokhmin Dahuri secara umum menjelaskan tentang pemanfaatan sektor kemaritiman menuju Indonesia emas 2045. Sebagai negara kepulauan terbesar, Indonesia memiliki potensi pembangunan ekonomi kemaritiman sekitar 1.4 triliun/tahun dan baru dimanfaatkan sebesar 15%.
Peluang pemanfaatan sektor ekonomi maritim dapat membantu peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi negara jika sektor tersebut dapat terkelola secara optimal.
“Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi 4.0, maka wilayah laut dapat dijadikan ruang pembangunan yang lebih luas serta menghasilkan komoditas, produk dan jasa kelautan baru,” kata Rokhmin.
Selain webinar, juga dirangkaikan dengan peluncuran Inkubator Teknologi dan Bisnis serta peresmian Techno Exhibition Hall sebagai media mengetahui berbagai karya inovasi yang dihasilkan oleh para akademisi FT Unhas.
Kegiatan yang dipandu oleh Ilham Alimuddin, ST., MGIS., Ph.D (Dosen FT Unhas) selaku moderator berlangsung lancar hingga pukul 13.30 Wita. (*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR