Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Webinar Diaspora Series 6 dengan tema “Global Encounters: Makassar-Northern Australia Historical Relationship””. Kegiatan yang menghadirkan Lily Yulianti Farid, Ph.D (Peneliti Monash University, Australia) sebagai narasumber berlangsung mulai pukul 13.30 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Kamis (09/09).
Mengawali kegiatan, Dekan Fisip Unhas Prof. Dr. Armin Arsyad, M.Si., menyampaikan topik ini dapat menjelaskan hubungan baik yang terjalin lama antara Indonesia-Australia. Ikatan historis kedua wilayah menjadi faktor yang berpengaruh.
Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan Unhas, Prof. dr. Nasrum Massi, Ph.D. Dalam sambutannya, beliau mengatakan kuliah tamu terlaksana selain sebagai wadah pengembangan keilmuan, juga salah satu langkah strategis Unhas memperluas dan membangun kemitraan.
“Ini sudah yang keenam kalinya, dimana seluruh fakultas akan terlibat memberikan wadah informasi sesuai bidang masing-masing. Ini wujud dari kolaborasi seluruh pihak untuk mendukung target Unhas sebagai WCU. Tahun ini sangat membanggakan bagi Unhas, karena sudah masuk dalam perengkingan dunia dan tentunya jadi bukti kerjasama yang baik dari kita semua,” jelas Prof. Nasrum.
Pada kesempatan tersebut, Lily menjelaskan mengenai “Makassar-Marege : The Future of Our Shared History”. Secara umum, beliau menjelaskan mengenai proyek penelitian global yang saat ini dikerjakan bersama para peneliti lainnya mengenai sejarah Australia. Dirinya juga memberikan gambaran kehidupan masyarakat suku Aborigin yang tidak tersentuh pada proses modernisasi.
Setelah menyampaikan materinya, kemudian dilanjutkam dengan sesi diskusi dari para peserta. Kegiatan yang dipandu oleh Nurul Ichsani, M.I.Kom (Dosen Ilmu Komunikasi Unhas) selaku moderator diikuti kurang lebih 200 peserta berlangsung lancar hingga pukul 16.00 Wita. (*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR