Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Upaya Lindungi Kualitas Perairan, Unhas Aktif Lakukan Monitoring Kesehatan Lingkungan

Sebagai bagian dalam upaya melindungi dan menjaga kualitas perairan, Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) secara aktif melakukan proses monitoring terhadap kesehatan lingkungan perairan. Kegiatan ini secara berkala dilakukan, utamanya pada danau buatan di dalam area kampus maupun wilayah perairan lainnya yang terletak di sekitar kampus.

Proses monitoring secara berkelanjutan dilakukan. Selain untuk melindungi dan menjaga, juga menjadi bagian dari kurikulum pembelajaran di lingkup Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas. Tidak hanya itu, monitoring bermanfaat meningkatkan keterampilan mahasiswa utamanya dalam mengukur dan menganalisis kualitas air. Sehingga, mahasiswa secara aktif terlibat dan menerapkan langsung keilmuan yang dimiliki.

Dari aspek kemasyarakatan, tentunya kegiatan monitoring terhadap peningkatan kesehatan lingkungan perairan memberikan dampak positif. Dengan proses monitoring, dapat dilakukan proses pengontrolan status kesehatan perairan sekitar masyarakat agar aman ketika digunakan untuk pemenuhan keseharian.

Besarnya potensi sumber daya perairan yang melingkup perairan tawar dan perairan pesisir tentunya memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Olehnya itu, sangat penting menjaga sumberdaya tersebut sebaik mungkin. Untuk mendukung hal tersebut, diperlukan pula sumber daya manusia yang mampu mengelola dan bersaing seiring dengan perkembangan jaman. Kualitas sumber daya manusia dengan kompetensi perikanan dan kelautan  diperlukan untuk meningkatkan mutu operasional berbagai instansi yang bergerak dalam pengelolaan sumberdaya perairan.

Langkah yang dilakukan oleh FIKP Unhas menjadi satu bagian dari upaya strategis untuk mendukung dan melindungi kebelanjutan potensi perairan di Indonesia. Kegiatan ini secara berkala dan sistematis terus maksimalkan melalui keterlibatan berbagai pihak. (*/mir)

Editor : Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content