Universitas Hasanuddin secara resmi menerima mahasiswa peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka “Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)” dari berbagai kampus di Indonesia. Kegiatan berlangsung secara luring terbatas dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19 di Auditorium Prof. A. Amiruddin, Fakultas Kedokteran, Kampus Unhas Tamalanrea pada pukul 09.00 Wita, Jumat (12/11).
Kegiatan dihadiri oleh Rektor Unhas (Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA) Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas (Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, M.P), Direktur Pendidikan Unhas (Dr. Ida Leida M, SKM., M.KM., M.ScPH) dan Kepala Sub Bagian Pengembangan Pendidikan (Makkarennu, S.Hut., M.Si., Ph.D), jajaran pimpinan Universitas, para Direktur, Dekan Fakultas serta Ketua Program Studi.
Mengawali kegiatan, Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, M.P., menyampaikan laporan kegiatan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Unhas yang didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI dan diikuti secara antusias oleh mahasiswa lintas pulau. Sebanyak 143 mahasiswa inbound berasal dari 27 Perguruan Tinggi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.
“Penerimaan pertukaran mahasiswa pada semester awal tahun ajaran 2021/2022 saat ini baru diselenggarakan. Unhas telah menetapkan kebijakan proses perkuliahan secara tatap muka. Kami membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk merasakan proses perkuliahan luring terbatas di Unhas dalam sisa waktu pembelajaran selama satu bulan mendatang,” jelas Prof. Restu.
Kegiatan resmi dibuka oleh Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA, yang menyambut gembira kehadiran para mahasiswa program MBKM di Unhas. Beliau menyampaikan kebanggaannya kepada mahasiswa yang hadir dari seluruh pelosok nusantara.
“Suatu karunia yang luar biasa, kalian adalah calon pemimpin bangsa yang akan memberikan motivasi kepada generasi berikutnya. Satu bulan mendatang, kalian akan menjalankan perkuliahan dengan suasana baru yang dirasakan dari kampus kalian sebelumnya. Maka nikmatilah waktu kalian dengan segala aktivitas yang bermanfaat karena kalian adalah benteng NKRI,” jelas Prof. Dwia.
Lebih lanjut, Prof. Dwia menitipkan harapan besar kepada mahasiswa sebagai putra-putri kebanggaan nusantara untuk dapat mengembangkan karakter Pancasilais, religius, humanis dan memiliki sikap toleransi. Hal tersebut sejalan dengan predikat Unhas sebagai kampus humaniversity.
“Anak-anakku, manfaatkanlah waktu kalian untuk mencari segala kebutuhan informasi pengetahuan yang kalian inginkan, jangan sia-siakan kesempatan ini. Program MBKM telah memberikan kalian kesempatan untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus kalian. Maka perluaslah jejaring pertemanan untuk saling bertukar gagasan dan ide-ide kreatif,” jelas Prof. Dwia.
Setelah sambutan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyematan simbol penerimaan mahasiswa yang dilakukan dengan pemberian Kartu Tanda Mahasiswa kepada beberapa perwakilan dari universitas.
Adapun rincian Mahasiswa Inbound Program Pertukaran Mahasiswa MBKM di Universitas Hasanuddin Tahun Ajaran 2021/2022, yakni:
1. Universitas Jambi, 1 mahasiswa
2. Universitas Lampung, 1 mahasiswa
3. Universitas Malikussaleh, 3 mahasiswa
4. Universitas Muhammadiyah Bengkulu, 1 mahasiswa
5. Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung, 1 mahasiswa
6. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, 2 mahasiswa
7. Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah, 1 mahasiswa
8. Universitas Negeri Medan, 8 mahasiswa
9. Universitas Negeri Padang, 2 mahasiswa
10. Universitas Samudra, 4 mahasiswa
11. Universitas Sebelas Maret, 1 mahasiswa
12. Universitas Siliwangi, 1 mahasiswa
13. Universitas Singaperbangsa Karawang, 2 mahasiswa
14. Universitas Slamet Riyadi, 1 mahasiswa
15. Universitas Sriwijaya, 27 mahasiswa
16. Universitas Stikubank, 3 mahasiswa
17. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 14 mahasiswa
18. Universitas Sumatera Utara, 20 mahasiswa
19. Universitas Swadaya Gunung Djati, 3 mahasiswa
20. Universitas Syiah Kuala, 12 mahasiswa
21. Universitas Teknokrat Indonesia, 3 mahasiswa
22. Universitas Tidar, 4 mahasiswa
23. Universitas Tribhuwana Tungga Dewi, 1 mahasiswa
24. Universitas Trisakti, 1 mahasiswa
25. Universitas Trunojoyo, 19 mahasiswa
26. Universitas Veteran Bangun Nusantara, 4 mahasiswa
27. Universitas Wijaya Putra, 3 mahasiswa. (*/dhs).
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR