Pusat Kuliah Kerja Nyata (PKKN) Universitas Hasanuddin menggelar penyegaran bagi Dosen Pengampu Kuliah (DPK). Kegiatan berlangsung pada Sabtu (9/4), mulai pukul 11.00 Wita, bertempat di Hotel Gammara, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar.
Penyegaran ini diikuti oleh sebanyak 140 dosen pengampu KKN dari berbagai fakultas di Unhas. Hadir pula selaku narasumber, Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unhas, Dr. Ir. Abdul Rasyid Jalil, M.Sc.
Dalam pengantarnya, Kepala Pusat KKN Unhas, Muhammad Kurnia, S.Pi, M.Sc, Ph.D, menjelaskan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan pelaksanaan KKN Gelombang 108 yang akan segera digelar.
“Kegiatan KKN terus mengalami penyempurnaan. Gelombang mendatang bisa diselaraskan dengan capaian Indikator Kinerja Utama atau IKU Universitas, terutama untuk komponen mahasiswa belajar di luar kampus,” kata Kurnia.
Dalam materinya, Abdul Rasyid Jalil menjelaskan bahwa kegiatan KKN merupakan bagian tidak terpisahkan dalam aktivitas pendidikan tinggi. KKN memiliki sejarah cukup panjang, yang dapat dibagi dalam enam periodisasi.
“Kegiatan KKN pertama kali diinisiasi pada tahun 1971. Pada tahun 1998 mengalami transformasi, dan sejak 2006 hingga sekarang menjadi bagian dari pengabdian pada masyarakat dengan mengadopsi KKN Tematik,” kata Abdul Rasyid.
Materi lainnya dibawakan oleh Kepala Pusat KKN Unhas bersama Dr. Awaluddin, SKM, M.Kes, yang membahas tentang dinamika kelompok.
Kegiatan selanjutnya diisi dengan diskusi dan tanya jawab, berlangsung hingga pukul 17.00 WITA.(*/ir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR