Rektor Unhas Prof.Dr.Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A., Sabtu (14/5) malam bersilaturahim dengan para alumni Unhas di Provinsi Gorontalo. Silaturahim yang diisi dengan acara santap malam bersama itu difasilitasi Sekda Provinsi Gorontalo Prof.Dr.Ir.Hj Winarni Monoarfa, M.S. dan dihadiri Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim dan sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Gorontalo yang juga alumni Unhas.
Rektor Unhas tiba di Gorontalo Sabtu siang dalam rangkaian kunjungan kerja ke provinsi itu guna melihat dari dekat para mahasiswa KKN Tematik Unhas bekerja sama dengan Kodam VII Wirabuana, Pemprov Gorontalo, dan Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Unhas menempatkan 40 mahasiswa bertugas di Kecamatan Bua Lemo, sekitar 2 jam perjalanan dari Kota Gorontalo. Rektor Unhas Minggu pagi mengunjungi lokasi mahasiswa Unhas tersebut.
Sekda Gorontalo Winarni Monoarfa mengatakan, suatu kesyukuran bagi daerahnya memiliki seorang putri yang memimpin sebuah universitas terkemuka di Indonesia. Oleh sebab itu, diharapkan ke depan, Unhas dapat membantu menyumbangkan pemikiran dalam pembangunan Gorontalo, khususnya di bidang pendidikan.
‘’Kita berharap Unhas dapat mendorong agar UNG juga memiliki Fakultas Kedokteran guna memenuhi tenaga dokter di daerah ini,’’ ujar Winarni Monoarfa yang juga salah seorang guru besar Unhas.
Ia menjelaskan, pada tahun 2013-2016 Gorontalo terpilih sebagai provinsi terbaik II nasional dalam pencapaian Millenium Development Goals (MDGs), juara I nasional untuk penerapan perencanaan progresif dan juga provinsi terbaik I nasional yang menjalin kinerja dengan perguruan tinggi.
‘’Gorontalo ini merupakan tempat lahirnya orang-orang cerdas di Indonesia, seperti BJ Habibie, JS Badudu, dan J.A.Katili,’’ kunci Winarni.
Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu menilai, kemajuan yang cepat dialami Gorontalo sebagai daerah baru disebabkan adanya kekompakan dalam pemerintahan dan disertai ketulusan dalam bekerja. Kemajuan tersebut ditandai dengan arus mobilitas orang ke dan dari daerah ini kian meningkat.
‘’Unhas akan tetap memerhatikan kerja sama dengan pemerintah daerah dengan program university social responsibility (USR),’’ kata Dwia yang juga didampingi Direktur Inovasi Unhas Prof.Dr.Ir.Sudirman MP, Kepala Pusat Studi Kebijakan Manajemen Pembangunan (PSKMP) Prof.Dr.Sangkala, M.Si, Kepala UPT KKN Unhas Dr.Hasrullah, M.A. dan para supervisor KKN Unhas.
Menurut Dwia, ke depan melalui organisasi Unhas yang baru sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) para alumni yang direpresentasikan Ketua Ikatan Alumni (IKA) dapat menjadi bagian yang ikut menentukan pengembangan Unhas. Salah seorang anggota Majelis Wali Amanah (MWA) adalah perwakilan alumni.
‘’Pada masa mendatang, para alumni yang berdomisili di Jakarta Bogor Depok Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mengusulkan agar dapat membentuk yayasan yang kelak mengalokasikan dana untuk pemberian beasiswa kepada para anggota masyarakat,’’ demikian Dwia. (*).
