Dosen Fakultas Keperawatan sekaligus Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) Universitas Hasanuddin, Rini Rachmawaty, S.Kep., Ns., MN, PhD., diundang oleh Presiden Australia Indonesia Business Council (AIBC) sebagai panelist dalam ajang bergengsi, Australia Indonesia Business Council (AIBC) Conference yang dilaksanakan di Mindil Beach Resort, Darwin, Australia pada tanggal 2-4 November 2022.
Peserta conference berasal dari sektor bisnis, pariwisata, seni dan budaya, pertanian, pengembangan infrastruktur, energi, pendidikan, dan kesehatan. Beberapa tokoh penting dari Australia dan Indonesia turut hadir dan memberikan sambutan pada pembukaan AIBC conference tersebut, seperti Minister for Trade and Tourism of Australian Federal Government, Senator The Hon Don Farrell, Deputy Chief Minister of Northern Territory Government, Hon Nicole Manison MLA, President of AIBC, Ms. Jennifer Matthews, Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia, H.E. Dr. Siswo Pramono, Konsul Republik Indonesia di Darwin, Gulfan Afero hingga Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Mr. M. Arsjad Rasjid P. M.
Pada kesempatan tersebut, Rini Rachmawaty menjadi panelist pada sesi diskusi panel dengan tema “Education, Skills and Training: Future of Work and Education, Maximising Human Capital”. Dalam sesi panel, dirinya menyampaikan temuan dan action plans dari riset kerja sama internasional antara La Trobe University (Prof. Lisa McKenna/Project Leader, Dr. Gulzar Malik, Dr. Jenny Davis, dan Dr. Rachael Duncan), Universitas Hasanuddin (Dr. Rini Rachmawaty & Mr. Musmulyono, MHPA), Universitas Airlangga (Dr. Ferry Efendi & Ms. Ika A. S., M.Kep.), dan Universitas Pelita Harapan (Dr. Christine Sommers & Mr. Ian R. M., MPH) dengan topik, “Comparative Assessment of Nursing Standards in Indonesia and Australia”.
Penelitian internasional ini dibiayai oleh The Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement Economic Cooperation Program (IA-CEPA ECP) Katalis. Tujuan dari penelitian untuk memberikan gambaran terkait persamaan, perbedaan, dan gaps dari standar keperawatan yang diterapkan di Indonesia dan Australia. Kerjasama ini menjadi strategi menyelaraskan standar keperawatan dari kedua negara agar perawat Indonesia dan Australia memiliki kesempatan bekerja di kedua negara tersebut. (*/mir)
Editor : Supratman
