Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menerima kunjungan Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Selatan Ismu Iskandar beserta rombongan di Ruang Kerja Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Kamis (24/11).
Dalam pertemuan tersebut, Ismu Iskandar maksud dan tujuan kedatangannya bertemu dengan Rektor Unhas dalam rangka mewujudkan tujuan nasional pendidikan sebagai amanat Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memfasilitasi perguruan tinggi melalui kebijakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Kami di Ombudsman memiliki ruang kerja sesuai dengan undang-undang untuk mengawasi semua sektor publik sebagai objek pengawasan. Pemberian pelayanan publik yang begitu luas, kami menyadari bahwa masih memiliki keterbatasan dalam mencakup seluruh wilayah Sulsel. Olehnya itu dalam melakukan pemeriksaan dan pencegahan, Ombudsman merasa memerlukan kolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya bersama Unhas sebagai perguruan tinggi ternama,” jelas Ismu Iskandar
Lebih lanjut, Ismu Iskandar menuturkan bahwa kolaborasi bersama universiitas ini adalah untuk menemukan insan muda terpelajar dalam membantu Ombudsman bersinergi menyampaikan hak dan kewajiban masyarakat terkait pelayanan publik.
“Melalui program MBKM kami harapkan mahasiswa Unhas bisa mendapatkan kesempatan dan pengalaman dalam memberikan pelayanan publik yang efektif dan efisien terhadap adanya pengaduan yang diterima, dan diharapkan dapat menciptakan terbosan baru dalam menghadirkan solusi terbaik untuk pelayanan publik baik dalam pelayanan barang, jasa dan administrasi sebagaimana dimaksud dalam undang-undang,” jelas Ismu Iskandar.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unhas Prof. JJ menyampaikan apresiasinya atas seluruh kinerja Ombudsman dalam menjalankan kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik. Prof. JJ menyatakan komitmennya untuk siap berkolaborasi menghadirkan layanan pengaduan bagi sivitas akademika sebagai ruang komunikasi dan informasi bersama dalam penyelesain pelayanan publik lingkup kampus Unhas.
“Kami siap bersinergi, kami ingin memberikan fasilitas terbaik bagi sivitas akademik untuk merasa aman dan nyaman berada di kampus, sehingga sangat diperluakan adanya alur pengaduan yang sistematis. Selain itu, Unhas juga berharap kerja sama yang akan diperkuat dalam program MBKM ini dapat menjadi ruang pembelajaran bagi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan dan kompetensi diri melalui kesempatan magang yang dihadirkan,” jelas Prof. JJ.
Pertemuan tersebut berlangsung lancar yang diisi dengan sesi diskusi bersama mengenai rencana kerja sama yang akan dilakukan oleh kedua pihak dalam pengembangan tridharma perguruan tinggi. (*/dhs)
Editor: Supratman




