Universitas Hasanuddin melalui Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Tugas Belajar dan Penegakan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Unhas. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.30 Wita, di Auditorium Prof. Misbahuddin Adnan, Fakultas Kedokteran, Kampus Tamalanrea, Selasa (7/10).
Kegiatan resmi dibuka oleh Direktur SDM, Prof. Dr. dr. Idar Mappangara, Sp.PD, Sp.JP. Dalam arahannya, Prof Idar menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda formal, melainkan bagian dari upaya strategis universitas dalam memperkuat budaya disiplin, tanggung jawab, dan etika kerja bagi seluruh pegawai Unhas.
“Kegiatan ini kami anggap sangat penting. Tujuannya agar kita dapat mencegah berbagai potensi masalah yang bisa saja muncul di kemudian hari, serta memastikan seluruh pegawai memiliki kesadaran yang sama untuk menegakkan perilaku disiplin. Saya berharap kesempatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin,” jelas Prof Idar.
Lebih lanjut, Prof Idar menambahkan, kedisiplinan tidak seharusnya tumbuh karena tekanan aturan semata, melainkan berawal dari kesadaran dan komitmen pribadi setiap individu untuk bekerja dengan integritas. Menurutnya, ketika kesadaran disiplin lahir dari dalam diri, maka semangat tanggung jawab dan profesionalisme akan tercermin dalam setiap tindakan.
“Kita harus berusaha, jangan sekedar meminta kesadaran, tetapi ciptakanlah kesadaran itu sendiri. Mulailah dengan memberi contoh dari diri sendiri untuk menciptakan perubahan,” tambah Prof Idar.
Setelah pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan paparan materi Adi Sulistyo, S.H., M.H., Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia Kemdiktisaintek. Dalam kesempatan ini, Adi memaparkan dasar hukum kedisiplinan PNS yang diatur dalam Pasal 3, 4, dan 5, serta pentingnya penegakan aturan sebagai bagian dari profesionalisme aparatur.
Dalam paparannya, Adi menekankan bahwa pembinaan disiplin PNS berperan penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang tertib dan berintegritas. Melalui pembinaan ini, setiap aparatur diharapkan memahami tanggung jawabnya, mengetahui penyebab dan dampak dari setiap tindakan, serta melaksanakan tugas sesuai prosedur dan etika jabatan.
“Pendisiplinan PNS itu seperti mengoperasikan pesawat. Kita harus memastikan semua SOP dan aturan dijalankan dengan baik, koordinasi berjalan lancar, kemampuan terus ditingkatkan, dan hambatan bisa dihadapi dengan bijak,” ungkap Adi.
Menutup kegiatan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Farida Patittingi, S.H., M.Hum., menyampaikan apresiasi terhadap para peserta yang telah mengikuti sosialisasi dengan penuh perhatian.
“Acara ini sangat penting karena menjadi momentum untuk memperkuat tanggung jawab kita sebagai aparatur sipil negara. Semoga kegiatan ini menumbuhkan semangat kedisiplinan dan etos kerja yang lebih baik di lingkungan Unhas,” jelas Prof. Farida.
Sebagai tindak lanjut, kegiatan ini akan dilanjutkan pada Sesi Kedua dengan oleh Diah Cendarawati, Analis Kebijakan Ahli Muda pada Biro Organisasi dan SDM Kemendikti Saintek. (*/da/mir)
Editor : Ishaq Rahman

