Sebanyak 47 mahasiswa internasional yang mengikut kegiatan International Culture Program bertajuk “The 6th International Culture Program” dengan tema “Maritime Culture of South Sulawesi” melakukan penanaman pohon bibit mangrove pada kawasan pesisir di daerah PPLH Puntondo, Dusun Puntondo, Kabupaten Takalar, Minggu (18/06) mulai pukul 17.00 Wita.
Ketua Panitia, Jamaluddin Fitrah Alam menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari program ICP Unhas 2023. Dimana, tujuan dari adanya penanaman mangrove kerjasama pengelola PPLH Puntonda dalam rangka ikut terlibat secara aktif menjaga dan melindungi laut dan pesisir.
Dirinya menambahkan, dalam kesempatan tersebut para mahasiswa asing yang berasal dari 22 negara merasa senang bisa memperoleh ilmu dan pengetahuan baru terkait jenis-jenis mangrove dan cara menanam mangrove dengan baik dan benar.
“Ekosistem mangrove secara ekologi memiliki fungsi yang sangat beragam seperti menjadi habitat bagi biota laut dan pesisir, stabilisator garis pantai untuk mencegah erosi, juga berperan dalam mencegah intrusi air laut ke darat. Sehingga, dalam agenda ICP tahun ini kita mengajak para peserta untuk peduli terhadap lingkungan pesisir,” jelas Jamaluddin.
Tahun ini, jumlah peserta yang terlibat sebanyak 47 peserta yang berasal dari 22 negara seperti Afganistan, Azerbaijan, Chile, Mesir, Honduras, India, Madacascar, Malaysia, Mexica, Nigeria, Pakistan, Palestina hingga Vietnam. Secara umum, para peserta merasa senang bisa terlibat langsung membantu masyarakat melakukan penanama bibit mangrove. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 18.00 Wita. (*/mir)
Editor : Ahmad

