Mahasiswa Universitas Hasanuddin kembali menunjukkan kiprahnya di tingkat nasional melalui prestasi membanggakan. Tim mahasiswa Unhas berhasil meraih Juara Dua pada kategori Bakti Champions Movement (Bakti Champions of The Year) dalam ajang National Summit Beasiswa Bakti BCA 2025 yang diselenggarakan di BCA Learning Institute dan Aston Lake Hotel, Sentul, Bogor.
Kompetisi bergengsi antar penerima Beasiswa Bakti BCA ini mempertemukan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk menampilkan inovasi sosial, kepemimpinan, dan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Tim Unhas terdiri atas A. Misratul Aulia (FISIP), Siti Nurfaradiba Burhan (FKG), Muh. Al Haritsa (FT), Zahra Amaliah Wildani (FT), Rohid Saputra Medis (FMIPA), dan Dinda Rizky Shafira (FH). Atas capaian tersebut, tim menerima hadiah sebesar Rp15 juta.
Adapun Juara Satu diraih oleh IPB University, sedangkan Juara Tiga diraih oleh Universitas Sumatera Utara (USU).
Selain prestasi tim, mahasiswa Unhas juga meraih penghargaan individual. Muh. Al Haritsa (Fakultas Teknik) dan A. Misratul Aulia (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) terpilih sebagai Brand Ambassador Bakti BCA 2025, sementara Melvin Tansu (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) meraih predikat Outstanding Participant atas kontribusi dan dedikasinya selama program berlangsung.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin, Prof. Drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K), serta Kasubdit Kesejahteraan Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan, Catharina, S.E., M.M.
Salah satu anggota tim, A. Misratul Aulia, menjelaskan bahwa Bakti Champions Movement merupakan program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh penerima Beasiswa Bakti BCA di daerah domisili masing-masing.
“Program ini dilaksanakan sejak Mei hingga September. Setiap universitas memiliki tiga tim pengabdian, dan satu tim terbaik dipilih untuk mewakili universitas di tingkat nasional. Di Unhas, tim kami terpilih untuk bersaing dengan 19 tim lainnya dari berbagai perguruan tinggi,” ungkap Misratul.
Lebih lanjut, Misratul menjelaskan bahwa pengabdian masyarakat yang dilakukan berfokus pada penguatan ekonomi lokal, pelestarian budaya, dan pengembangan pariwisata.
“Kami mengabdi di Desa Laikang, Kabupaten Takalar, dengan berbagai kegiatan seperti pelatihan, pendampingan, dan acara utama bertajuk Jala Fair. Dari kegiatan tersebut, kami membantu membentuk UMKM lokal sebagai hasil nyata dari program ini,” tambahnya.
Beberapa program pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada masyarakat seperti pelatihan pengolahan produk, packaging, manajemen hingga marketing. Pelatihan ini diberikan intensif selama dua hari.
Pada puncaknya di Jala Fair, tim Arjuna menyiapkan wadah bagi UMKM untuk mengenalkan produknya, yang dikemas dalam bentuk pesta rakyat. Selain pameran UMKM, program ini juga menjadi ajang pengenalan budaya dan wisata lokal, penampilan kesenian hingga menjadi wadah bertukar pendapat bagi masyarakat mengenai potensi ekonomi Pulau Laikang.
Menanggapi capaian tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K), menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas prestasi mahasiswa Unhas.
“Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa Unhas juga memiliki kepekaan sosial dan semangat kepemimpinan yang kuat. Universitas Hasanuddin akan terus mendukung pengembangan potensi mahasiswa agar mampu bersaing dan berkontribusi bagi masyarakat luas,” ujarnya.
National Summit Beasiswa Bakti BCA menjadi wadah bagi penerima beasiswa untuk mengasah kepemimpinan, kreativitas, dan inovasi sosial. Capaian mahasiswa Unhas ini menegaskan komitmen Universitas Hasanuddin dalam membentuk mahasiswa yang berdaya saing global, berkarakter unggul, dan berdampak bagi masyarakat.(*/kmhs)
Editor : Ishaq Rahman
