Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Rapat Paripurna Senat Akademik terbatas dalam rangka upacara Pengukuhan dan Penerimaan Anggota Dewan Profesor terhadap lima guru besar. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.30 Wita di Ruang Senat Akademik Unhas, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, serta disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Senat Akademik Unhas, Selasa (02/12).
Proses pengukuhan dihadiri Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., Ketua, Sekretaris, dan Anggota Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Dewan Profesor, tamu undangan, serta keluarga besar dari para profesor yang dikukuhkan.
Adapun lima profesor yang dikukuhkan adalah:
- Prof. Dr. drg. Ayub Irmadani Anwar, M.Med.Ed., FISDPH., FISPD., Guru Besar Bidang Promosi dan Preventif Kesehatan Gigi Masyarakat, Fakultas Kedokteran Gigi.
- Prof. Dr. Abdul Karim, M.Si., Guru Besar Bidang Ilmu Biokimia dan Biomaterial, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
- Prof. Dr. Rosana Agus, M.Si., Guru Besar Bidang Ilmu Biologi Molekuler, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
- Prof. Dr. Amir Ilyas, S.H., M.H., Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Pidana, Fakultas Hukum.
- Prof. Dra. Indah Raya, M.Si., Ph.D., Guru Besar Bidang Kimia Anorganik, Kimia Koordinasi, dan Organologam, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menjelaskan bahwa pengukuhan guru besar merupakan tonggak penting bagi peningkatan kapasitas institusi. Para guru besar berkontribusi dalam mendorong mutu pembelajaran, memperluas inovasi, serta memperkuat reputasi Unhas sebagai pusat keilmuan unggul di tingkat nasional maupun global. Penelitian yang dilakukan juga beragam dan menarik, yang diharapkan dapat menjadi solusi terhadap setiap permasalahan masyarakat.
“Tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini semakin kompleks dan tidak dapat diselesaikan hanya melalui satu bidang keahlian. Dibutuhkan kolaborasi lintas disiplin untuk menghasilkan solusi komprehensif, mendalam, dan berkelanjutan. Dewan Profesor memiliki peran strategis dalam mendorong integrasi berbagai perspektif keilmuan tersebut,” jelas Prof JJ
Di akhir sambutannya, Prof JJ berharap para guru besar Unhas dapat terus menjadi motor penggerak perubahan, serta menjadi teladan dalam menjaga kualitas akademik dan integritas ilmiah. (*/mir)
Editor : Ishaq Rahman






