Direktorat Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) tentang Penyusunan Pedoman Pengelolaan Kelas Internasional. Kegiatan berlangsung di Unhas Hotel and Convention, Kamis (14/3).
Dalam kegiatan ini, hadir sebagai narasumber adalah Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Diktiristek, Ibu Prof. Sri Suning Kusumawardani, ST, MT dan Kepala Subkoordinator RPL dan Pembelajaran Internasional, Ibu Yulita Priyoningsih, S.Sos., yang menyampaikan materi tentang regulasi pelaksanaan kelas internasional dan pengelolaan program double/joint degree.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM (K). Dalam sambutannya, Prof Ruslin mengatakan secara umum kegiatab ini bertujuan untuk menghasilkan panduan bagi pelaksanaan pendidikan internasional di lingkup Universitas Hasanuddin. Olehnya itu, Prof Ruslin memandang perlunya pelaksanaan kegiatan FGD untuk mengoptimalkan panduan yang akan digunakan.
“Kegiatan FGD ini diharapklan akan menghasilkan pedoman yang juga mencakup berbagai kebijakan, pengelolaan hingga penerapan International exposure bagi mahasiswa kelas Internasional. Ini juga diharapkan menjadi upaya strategis Unhas dalam meningkatkan kualitas sebagai World Class University,” jelas Prof Ruslin.
Peserta FGD penyusunan Pedoman Pengelolaan Kelas Internasional Unhas dihadiri oleh pengelola Kelas Internasional dari berbagai fakultas untuk mendiskusikan pengelolaan kelas internasional di Unhas. (*/transdiva/mir)
Editor : Ahmad