Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin menggelar Seminar Nasional bertema “Sinergi Riset dan Pengabdian Masyarakat Menuju Indonesia Emas 2045” pada Rabu (4/12) di Aula LPPM, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar. Acara ini bertujuan untuk memperkuat peran strategis riset dan pengabdian masyarakat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan serta mempersiapkan Indonesia menghadapi transformasi menuju tahun 2045.
Seminar dibuka oleh Ketua LPPM Unhas, Prof. dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D., Sp.MK (K), yang dalam sambutannya menyoroti pentingnya kolaborasi lintas disiplin ilmu untuk menjawab tantangan masa depan.
“Melalui pendekatan berbasis Task Research Group (TRG), kami berharap tercipta jejaring kerja sama riset yang memperkuat konektivitas nasional dan internasional. Sinergi ini menjadi fondasi bagi terwujudnya Indonesia Emas 2045 yang berlandaskan inovasi dan keberlanjutan,” jelas Prof. Nasrum.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber terkemuka, yakni Prof. Dr. Bambang Purwanto, M.A (Universitas Gadjah Mada), Prof. Ir. Lalu Muhammad Jaelani, S.T., M.Sc., Ph.D (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), dan Prof. Ir. Salengke, M.Sc., (Universitas Hasanuddin).
Dalam sesi pemaparan, Prof. Dr. Bambang Purwanto, M.A., menyampaikan materi berjudul “Humaniora Baru Transdisiplin dalam Penelitian dan Pengabdian Masyarakat”. Beliau menekankan bahwa perguruan tinggi harus beradaptasi dengan kebutuhan, tujuan, dan tantangan baru di tengah perkembangan teknologi digital yang pesat.
“Dalam konteks ini, baik seluruh sumber daya internal perguruan tinggi sebagai unit keilmuan otonom, maupun para lulusan sebagai sumber daya manusia yang berpartisipasi aktif dalam masyarakat, harus mampu menyesuaikan diri dengan dinamika zaman,” papar Prof. Bambang.
Diskusi ilmiah dalam seminar ini menyoroti pentingnya pendekatan integratif antara riset, pendidikan, dan pengabdian masyarakat sebagai pilar utama pengembangan kapasitas nasional. Para narasumber juga menggarisbawahi perlunya sinergi kebijakan dan inovasi untuk menciptakan solusi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Seminar ini tidak hanya menjadi platform akademik untuk berbagi gagasan, tetapi juga mempertegas komitmen LPPM Unhas dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan melalui riset yang aplikatif dan berdampak luas. LPPM berharap hasil dari kegiatan ini dapat menjadi panduan strategis bagi kolaborasi riset di masa depan. (*/mir)
Editor : Ahmad
