Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Universitas Internasional Batam (UIB) sepakat untuk menjalin kerja sama strategis dalam pengembangan program studi Kedokteran. Kesepakatan ini dituangkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilakukan oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., dan Rektor UIB, Dr. Iskandar Itan, pada Rabu (22/1), di Lounge Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar.
Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung proses pengusulan pembukaan Program Studi Kedokteran (Program Sarjana) dan Pendidikan Profesi Dokter (Program Profesi) di UIB. Sebagai mitra, Unhas akan menyediakan tenaga ahli yang akan bergabung dalam tim task force untuk membantu mempersiapkan dokumen pengusulan dan pengelolaan program studi tersebut.
Dalam sambutannya, Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam pengembangan pendidikan kedokteran. “Unhas memiliki pengalaman yang kuat dalam pengelolaan pendidikan kedokteran, dan kami berkomitmen untuk berbagi keahlian ini. Dengan mendukung Universitas Internasional Batam, kami turut berkontribusi dalam peningkatan akses pendidikan kedokteran berkualitas di Indonesia,” ujar Prof. JJ
Rektor UIB, Dr. Iskandar Itan, mengungkapkan bahwa dukungan dari Unhas memegang peranan penting dalam merealisasikan rencana pembukaan Program Studi Kedokteran di UIB. Ia menyoroti tantangan yang masih dihadapi Indonesia, yaitu kekurangan jumlah dokter yang diperparah oleh penyebaran tenaga medis yang belum merata, khususnya di daerah-daerah tertentu. Kehadiran Program Studi Kedokteran di UIB diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan ini sekaligus mendorong pengembangan wilayah, terutama di Batam dan sekitarnya.
“Kami percaya, dengan kolaborasi bersama Unhas, proses pengusulan dan pengembangan program studi Kedokteran di UIB dapat terlaksana dengan baik. Kami berkomitmen untuk menjadikan program ini sebagai salah satu unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dr. Iskandar menekankan pentingnya bimbingan Unhas tidak hanya untuk program studi kedokteran. “Kami ingin mengembangkan fakultas kedokteran, tetapi juga program studi lainnya di masa depan. Harapan kami, kerja sama ini mencakup pembinaan yang lebih luas, termasuk pelaksanaan kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, dan kolaborasi akademik lainnya,” tambahnya.
Selain mendukung aspek akademik, kerja sama ini juga membuka peluang untuk penguatan penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari tridarma perguruan tinggi. Langkah ini diharapkan tidak hanya memperkuat posisi UIB dalam pendidikan kedokteran, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas kesehatan di Indonesia.
Editor : Ahmad
