Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Tingkatkan Mutu Pendidikan Berstandar Internasional, Unhas Selenggarakan Workshop Implementasi Pemeringkatan ABET

Dalam rangka meningkatkan mutu tridarma berstandar internasional sekaligus menjadi bagian dari program Higher Education Partnership Initiative (HEPI), Universitas Hasanuddin melalui Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) menyelenggarakan workshop bertajuk “Awareness ABET Accreditation for University Executive Leadership”. Kegiatan berlangsung mulai pukul 14.00 Wita secara luring di Aula A LPMPP Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Kamis (27/10).

Hadir dalam kegiatan yakni Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas (Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM (K)) beserta jajarannya, Ketua dan Sekretaris LPMPP Unhas dan tim hingga Sekretaris LPPM Unhas (Ir. Suharman Hamzah, Ph.D). Adapun perwakilan dari tim HEPI program yakni Mr. Jack Rutherford, Dr. Charles Nguyen dan Dr. Kathy Wigal.

Mengawali kegiatan, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM (K), dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima atas kunjungan para tim program HEPI untuk berbagi informasi dan pengalaman di Unhas. Dirinya mengatakan, sebagai perguruan tinggi Unhas secara aktif melakukan upaya peningkatan mutu melalui berbagai upaya strategis termasuk akreditasi Internasional. Hingga saat ini lebih dari 70% program sarjana Unhas telah mendapatkan pengakuan internasional pada beberapa Lembaga akreditasi termasuk ABET.

“Saya percaya bahwa workshop ini akan menjadi sarana bagi kita semua untuk semakin mengoptimalkan langkah proaktif yang dilakukan sebagai upaya mendorong peningkatan mutu di Unhas. Unhas terus hadir dengan berbagai capaian yang dimiliki sebagai bentuk komitmen menjadi perguruan tinggi yang mampu memberikan teladan dan motivasi bagi universitas lainnya,” jelas Rektor Unhas, Prof.Dr.Ir. Jamaluddin Jompa,M.Sc.

Pada kesempatan yang sama, mewakili tim HEPI, Dr. Charles Nguyen dalam pemaparannya menjelaskan bahwa pengakuan internasional mempunyai maksud untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat tentang pemenuhan standar kualitas yang diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang produktif. Dirinya mengatakan, pelaksanaan akreditasi internasional dapat diterima oleh masyarakat karena dilakukan oleh organisasi non pemerintah dengan proses review yang berkelanjutan.

“ABET merupakan salah satu lembaga akreditasi internasional berbasis di Amerika yang mengakreditasi program studi seluruh dunia. Organisasi ini mengakreditai perguruan tinggi dengan prodi berkaitan pada disiplin ilmu terapan dan ilmu alam, komputasi, rekayasa maupun teknologi rekayasa. Pengakuan internasional institusi akan memberikan gambaran kualitas mutu pembelajaran yang diberikan dan menunjukkan bahwa institusi tersebut memiliki komitmen menjaga dan meningkatkan proses pendidikan,” jelas Dr. Charles.

Setelah memberikan penjelasan tentang ABET secara umum, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dari para peserta yang hadir. Kegiatan berlangsung lancar, dimana para peserta aktif memberikan ide dan gagasan untuk peningkatan mutu pembelajaran. Seluruh rangkaian kegiatan dijadwalkan berakhir pukul 17.30 Wita. (*/mir)

Editor : Supratman

Unhas Gelar Workshop Pemeringkatan ABET

Workshop LPMPP tentang Abet

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content