Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Fakultas Farmasi Menjajaki Potensi dan Bakat Mahasiswa Sejak Dini

Mahasiswa merupakan salah satu elemen utama lembaga pendidikan tinggi. Dalam proses tridharma (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat), mahasiswa ditempatkan sebagai subyek sekaligus obyek. Dengan demikian, keterlibatan mahasiswa dalam bidang akademik menjadi indikator kinerja perguruan tinggi.

Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin menjadi salah satu fakultas yang aktif mendorong dan mendukung kegiatan mahasiswa. Sepanjang tahun 2019, mahasiswa Farmasi Unhas terlibat dalam beberapa kegiatan dan perlombaan internasional, dengan hasil yang memuaskan. Lomba internasional tersebut antara lain: Advance Innovation Global Competition di Nanyang Technological University, Singapore; dan World Young Inventors Exhibition 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Pada kesempatan wawancara, Dekan Fakultas Farmasi (Subehan, S.Si., M.Pharm., Sc., Ph.D., Apt.) menunturkan bahwa mahasiswa Farmasi Unhas pada dasarnya memiliki ketertarikan untuk berperan aktif dalam setiap kegiatan lomba tingkat internasional.

“Kita menawarkan jika ada lomba, dan terkadang mahasiswa yang inisiatif sendiri untuk mencari informasi lomba. Satu hal yang kami banggakan adalah mahasiswa kami memiliki kemauan yang didukung oleh kompetensi yang tinggi. Mereka selalu terdorong untuk mencoba tantangan baru dengan mengikuti lomba-lomba,” kata Subehan.

Melalui lomba tersebut, mahasiswa memperoleh beberapa manfaat sekaligus. Selain manfaat peningkatan kemampuan individu dan pengalaman nasional maupun internasional, lomba yang diikuti juga mendukung kegiatan akademik.

“Biasanya, hasil penelitian yang diikutkan dalam lomba oleh mahasiswa kemudian dilanjutkan menjadi skripsi. Sehingga mahasiswa tidak lagi memulai dari nol, tapi hanya melanjutkan saja penelitian yang pernah dilakukan,” kata Subehan.

Sejak awal, Fakultas Farmasi Unhas telah melakukan pendekatan kepada mahasiswa dari aktivitas perkuliahan. Melalui pendekatan ini, diharapkan bakat dan potensi mahasiswa tersebut dapat diketahui sejak awal untuk selanjutnya mendapatkan bimbingan sesuai potensi yang dimiliki.

“Kita identifikasi mereka sejak mereka masuk pertama kali. Setelah kita identifikasi, kemudian kita dukung mereka dengan menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, kita libatkan dosen aktif untuk membantu. Tidak lupa pula kami pihak fakultas juga selalu mencari informasi lomba yang memungkinkan untuk mahasiswa kami ikuti,” tambah Subehan.

Sejauh ini, tidak ada kendala signifikan yang dirasakan oleh Fakultas Farmasi untuk menemukan mahasiswa berbakat yang ingin mengikuti perlombaan. Kendalanya hanya pada bagaimana menyakinkan mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi yang dimiliki.

“Ada beberapa yang potensial, tapi terkadang mereka masih malu malu, apalagi jika lomba skala internasional. Namun, kita yakinkan mereka, bahwa kegiatan lomba seperti itu bukan juara yang utama, tapi pengalamannya,” kata Subehan.

Diakhir wawancara, Subehan berharap mahasiswa Farmasi Unhas bisa selalu terlibat aktif dalam setiap kegiatan yang arahnya meningkatkan potensi dalam diri mereka.

“Ini kita akan lakukan secara intensif, dan tentu kedepan kuotanya akan kita tambahkan. Sehingga semakin banyak mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan kegiatan nasional maupun internasional,” tutup Subehan.(*)

Editor : Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content