Masaki Tani merupakan diplomat Jepang yang awal-awal bertugas di Makassar, sekitar tiga dasawarsa silam. Diplomat Jepang ini kemudian juga menyempatkan diri menyampaikan kesan pribadi dalam acara pertemuan Alumni Hiroshima University, di Novotel, Ahad (27/3/2016).

Iqbal mengatakan, disebut progresif, karena ada sedikit evolusi-evolusi, perubahan-perubahan yang cukup signifikan terjadi di Jepang. Tetapi walau pun dia progresif, tetap ada pelajaran yang bisa kita ambil dari Jepang.

Namun ada satu hal yang menarik dikisahkan Nurdin Abdullah ketika acara Pertemuan Alumni Hiroshima University di Novotel Makassar, Ahad (27/3/2016). Beberapa waktu lalu saat Darma Utama hendak ke Jepang, terjadi kesalahan membaca tanggal keberangkatan. Di tiket ditulis keberangkatan lewat tengah malam, jadi sudah masuk hari baru. Ternyata Darma menganggapnya, malam keesokan harinya, padahal seharusnya dinihari saat dia sedang di Bandara.

Lima dosen Unhas yang alumni Hiroshima University yang menerima penghargaan masing-masing Prof.dr.Chairuddin Rasjad, Ph.D, SBO, FICS, dinilai telah membuka jalan bagi begitu banyak dosen Unhas belajar di Jepang melalui kerja sama dengan Hayasi Foundation.

Pertemuan dosen Unhas alumni Hiroshima University Jepang di Novotel, Makassar. Kepala Kantor Perwakilan Jepang di Makassar, Masaki Tani, mengatakan, Sulawesi Selatan merupakan pintu gerbang di Kawasan Timur Indonesia dengan potensi sumber daya alam yang besar. Namun sumber daya alam tersebut harus disertai sumber daya manusia yang dapat mendorong pengembangan tersebut ke arah yang positif.

Five lecturers of Hasanuddin University alumni of Hiroshima University who receive the award each Prof.dr.Chairuddin Rasjad, Ph.D, SBO, FICS, considered to have paved the way for so many professors of Hasanuddin University to studying in Japan through cooperation with Hayasi Foundation.

Taking place at the Baruga Andi Pangerang Petta Rani on 28-29 March 2016

Senin (28/3/) melepas 40 mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Gorontalo dan 52 mahasiswa lainnya ber-KKN di Kabupaten Bantaeng. Acara pelepasan kali ini

Syarat dan ketentuan Rekrutmen PT KAI Wilayah Sulawesi di Job Fair Universitas Hasanuddin 28-29 Maret 2016

Jika pembangunan rel kereta api poros Makassar-Parepare rampung, kelak akan merupakan rel dengan yang sedikit lebar, yakni 1,45 cm dibandingkan rel kereta api yang ada di Jawa lebih sempit beberapa puluh sentimeter. Dengan lebar rel hampir 1,5 m tersebut, kereta api poros Makassar-Parepare dapat melaju dengan kecepatan 160 km per jam, sementara dengan kondisi rel yang tersedia di Jawa, lokomotif hanya bisa melaju sampai 120 km per jam.