Since the founding of the COVID-19 case in South Sulawesi, the Unhas COVID-19 Task Force team immediately coordinated to develop an instrument that could be used for self-identification for the community.

Sejak awal ditemukannya kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan, Tim Satgas Covid-19 Unhas segera berkoordinasi untuk menyusun suatu instrumen yang dapat dipakai sebagai upaya identifikasi diri bagi masyarakat.

Sebagai respon atas kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) standar medis untuk penanganan pasien terkait virus corona di Sulawesi Selatan, Tim Satga Covid-19 Unhas melakukan upaya penggalangan dana. Awalnya, penggalangan dana ini ditujukan untuk sivitas akademik Unhas. Namun dalam perkembangannya, banyak menarik perhatian masyarakat luas untuk berpartisipasi.

Since the founding of the COVID-19 case in South Sulawesi, the Unhas COVID-19 Task Force team immediately coordinated to develop an instrument that could be used for self-identification for the community.

Sejak awal ditemukannya kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan, Tim Satgas Covid-19 Unhas segera berkoordinasi untuk menyusun suatu instrumen yang dapat dipakai sebagai upaya identifikasi diri bagi masyarakat.

Sebagai respon atas kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) standar medis untuk penanganan pasien terkait virus corona di Sulawesi Selatan, Tim Satga Covid-19 Unhas melakukan upaya penggalangan dana. Awalnya, penggalangan dana ini ditujukan untuk sivitas akademik Unhas. Namun dalam perkembangannya, banyak menarik perhatian masyarakat luas untuk berpartisipasi.