Ketua Senat Akademik Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Dadang Achmad Suriamihardja, memperoleh kepercayaan sebagai Ketua Majelis Senat Akademik (MSA) Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) periode 2020-2021. Serah terima jabatan berlangsung Sabtu (31/10), pada penutupan Sidang Tahunan MSA PTN-BH yang berlangsung secara daring.
Ketua MSA PTN-BH periode 2019-2020, Prof. Dr. Nachrowi, M.Sc., M.Phil dari Universitas Indonesia, menyampaikan harapan agar Ketua MSA yang baru dapat melanjutkan estafet kepemimpinan, dan meneruskan program yang selama ini telah dirintis.
“Dengan ini, saya menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan Majelis Senat Akademik PTN-BH kepada Universitas Hasanuddin. Semoga kepemimpinan mendatang dapat semakin aktif untuk mencapai tujuan dan harapan bersama,” kata Prof. Nachrowi dalam proses penyerahan kepemimpinan MSA PTN-BH.
Prof. Dadang Achmad Suriamihardja, menyampaukan apresiasi dan penghargaan atas kepercayaan yang diberikan kepada Senat Akademik Unhas.
“Kelanjutan kepengurusan ini terutama dalam rangka merespon berbagai tantangan yang terjadi pada masa mendatang, khususnya dalam bidang akademik. MSA dapat memberikan pertimbangan kepada pengelola perguruan tinggi dan melakukan pengawasan jalannya proses akademik, untuk meningkatkan kualitas kelembagaan melalui Good University Governance,” kata Prof. Dadang.
Usai serah terima, acara dilanjutkan dengan penutupan Sidang Tahunan MSA PTN-BH 2020 oleh Prof. Dadang A, dalam kapasitas sebagai Ketua MSA PTN-BH periode 2020-2021. Beliau berharap, pembahasan dan rekomendasi yang telah dihasilkan oleh sidang tahunan ini.
Dalam sambutan penutupan acara, Prof. Dadang mengutip pesan leluhur Bugis-Makassar dalam bidang pendidikan. Sadda Mappabati’ Ada, Ada Mappabati’ Gau’, Gau’ Mappabati’ Tau’.
“Pepatah ini mengandung makna, tidak mungkin seseorang memiliki kehidupan, kalau ia tidak mempunyai pekerjaan. Tidak mungkin memiliki pekerjaan, kalau tidak mempunyai konsep. Tidak mungkin seseorang mempunyai konsep, kalau ia tidak mempunyai gagasan. Pesan mengandung harapan bagi kita untuk menghasilkan insan akademik yang kaya akan gagasan,” kata Prof. Dadang.
Diakhir sambutannya, Prof. Dadang menyampaikan komitmen untuk menjalankan dan memperjuangkan rekomendasi Sidang Tahunan MSA PTN-BH. Rekomendasi MSA PTN-BH ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk mengawal pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Dirinya mengharapkan dukungan dari berbagai pihak dalam MSA PTN-BH.
Dengan terpilihnya Prof. Dr. Dadang Achmad Suriamihardja sebagai Ketua MSA PTN-BH periode 2020-2021, maka Universitas Hasanuddin kini dipercaya oleh entitas akademik di Indonesia untuk memimpin tiga lembaga penting.
Sebelumnya, Ketua MWA Unhas, Komjen Pol (purn). Dr. (HC), Drs. Syafruddin, M.Si., dipercaya untuk memimpin Forum Majelis Wali Amanat (MWA) PTN-BH. Dan Ketua Dewan Profesor Unhas, Prof. Dr. Ir. Mursalim, juga saat ini dipercaya sebagai Ketua Forum Dewan Guru Besar Indonesia (FDGBI).(*/ir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR