Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Universitas Hasanuddin menggelar tes swab PCR untuk sivitas akademika Unhas. Kegiatan ini merupakan upaya aktif untuk memutus rantai penularan Covid-19, khususnya di lingkungan Universitas Hasanuddin. Tes swab PCR mulai digelar hari ini, Senin (25/1), berlangsung di Gelanggang Olah Raga (GOR) JK Arenatorium, Kampus Unhas Tamalanrea.
Ketua Tim Satgas Covid-19 Unhas, Prof. dr. Budu, Sp.M(K), M.Med.Ed., Ph.D menjelaskan bahwa tes swab ini ditujukan kepada sivitas akademika Unhas, yaitu dosen dan keluarganya, tenaga kependidikan (tendik) dan keluarganya, serta mahasiswa.
“Jika ada sivitas akademika Unhas membutuhkan tes swab karena ada gejala atau merasa telah kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, silakan lakukan test swab PCR. Kita harap agar melakukan test sekeluarga, atau bersama orang yang tinggal serumah,” kata Prof. Budu.
Tim Satgas Covid-19 Unhas menyiapkan kuota sebanyak 50 kit pengambilan sampel pemeriksaan per harinya. Dengan demikian, bagi warga Unhas yang ingin memeriksakan diri, agar melakukan registrasi sehari sebelumnya melalui nomor kontak (WA) yang disiapkan, yaitu: 0823-9455-5540. Selanjutnya akan diarahkan dan diatur jadwalnya.
“Sebelum melakukan kegiatan ini, kita telah sosialisasi kepada warga Unhas, terutama yang tinggal di Perumahan Dosen di Tamalanrea, Antang, dan Baraya. Kami berharap, langkah ini dapat mendeteksi keberadaan virus sehingga kita bisa segera mengambil tindakan,” kata Prof. Budu.
Program test swab PCR oleh Tim Satgas Covid-19 Unhas memperoleh dukungan dari RS Daya dan RS Dadi. Pemeriksaan swab PCR dilakukan di laboratorium milik RS Unhas.
Menurut rencana, program ini akan berlangsung selama satu bulan, hingga akhir bulan Februari 2021. Meskipun demikian, Tim Satgas Covid-19 Unhas akan menyesuaikan dengan perkembangan Covid-19.
“Jika dibutuhkan, kita akan melanjutkan program ini. Namun tentu saja kami berharap agar pandemi ini segera dapat kita atasi, rantai penularan dapat kita putuskan, dan kita semua warga Unhas berada alam keadaan sehat wal-afiat,” tutup Prof. Budu.(*/ir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR