Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Rangkaian Dies Natalis ke-65, Unhas Gelar Yoga for Immunity bersama Wanda Hamidah

Universitas Hasanuddin menyelenggarakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyemarakkan peringatan Dies Natalis ke-65. Salah satu kegiatan adalah “Yoga for Immunity” yang menghadirkan pelatih dan praktisi yoga nasional, yang juga aktivis, atris, dan politisi, Wanda Hamidah.

Yoga for Immunity digelar di Gelanggang Olah Raga (GOR) JK Arenatorium, Kampus Unhas, Tamalanrea, Makassar, Sabtu (4/9) mulai pukul 08.00 Wita. Sebanyak lebih 200 peserta menghadiri kegiatan ini, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid-19.

Dalam sambutannya mengawali kegiatan, Ketua Umum Panitia Pelaksana Dies Natalis ke-65 Universitas Hasanuddin, Prof. dr. Budu, Sp.M(K), M.Med.Ed., Ph.D, menjelaskan bahwa Yoga for Immunity merupakan inisiatif Ibu Rektor, yang ingin turut menyemarakkan kegiatan Dies Natalis dengan kegiatan yang menyehatkan.

“Biasanya kita melakukan kegiatan olah raga berbagai cabang. Tahun ini untuk pertama kali kita melakukan yoga bersama, yang juga bertujuan untuk membangun kebersamaan,” kata Prof. Budu.

Sementara itu, Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA menjelaskan bahwa gagasannya untuk menggelar Yoga for Immunity ini didasari oleh fakta bahwa olah raga yoga ternyata semakin banyak diminati oleh masyarakat luas, termasuk oleh sivitas akademik Universitas Hasanuddin.

“Di Unhas kita telah ada komunitas yoga, yang dipelopori oleh ibu-ibu dharma wanita. Mereka secara rutin melakukan latihan yoga bersama. Saya kira momentum ini bisa kita jadikan langkah awal untuk mulai menggelar yoga secara berkala dengan melibatkan lebih banyak lagi warga Unhas,” kata Prof. Dwia.

Gelaran Yoga for Immunity yang dipandu oleh Wanda Hamidah diawali dengan penjelasan singkat tentang manfaat yoga dan persiapan yang dibutuhkan. Wanda menjelaskan bahwa dalam melakukan yoga, perhatian terpenting adalah kemampuan diri sendiri.

“Yang mengetahui kemampuan diri adalah kita sendiri. Jadi dalam melakukan gerakan-gerakan yoga kita menyesuaikan dengan kapasitas. Tentu saja, gerakan yang dilakukan tidak mungkin sama antara bapak ibu yang baru setahun latihan dengan saya yang sudah lebih dua puluh tahun menekuni yoga,” kata Wanda.

Selama lebih tiga jam, para perserta melakukan berbagai gerakan dan latihan yoga dengan penuh antusias. Yoga for Immunity berlangsung hingga pukul 11.30 Wita.(*/ir)

Editor : Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content